Mohon tunggu...
Dewi Kurniawati Sumarni
Dewi Kurniawati Sumarni Mohon Tunggu... Guru - Semangat Berbagi

Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMP Negeri 230 Jakarta Bersama Puskesmas Pondok Ranggon dan Puskesmas Cipayung Gelar Aksi Bergizi

20 Agustus 2024   18:01 Diperbarui: 20 Agustus 2024   19:04 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP Negeri 230 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan peserta didiknya dengan menyelenggarakan kegiatan Aksi Bergizi yang melibatkan kerja sama dengan Puskesmas Pondok Ranggon dan Puskesmas Cipayung Selasa pagi (20/8). Kegiatan ini khusus ditujukan bagi peserta didik perempuan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang serta mencegah anemia melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Acara dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta didik perempuan, kemudian dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama. Sarapan sehat ini menjadi momen penting untuk edukasi. Dr. Indah dari Puskesmas Cipayung memberikan penjelasan mengenai pentingnya komposisi makanan yang sehat. Menurut Dr. Indah, makanan yang sehat harus mencakup karbohidrat, sayur-sayuran, protein nabati dan hewani, buah-buahan, serta dilengkapi dengan air putih. Beliau juga mengingatkan bahwa minum susu bersamaan saat makan dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi
Dr. Angga Heresta dari Puskesmas Pondok Ranggon menambahkan pentingnya asupan protein dan zat besi, terutama bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan remaja, karena masa pertumbuhan mereka yang sangat cepat. Ia juga menekankan pentingnya konsumsi TTD untuk remaja putri guna mencegah anemia dan meningkatkan kualitas darah, yang berdampak pada kecantikan kulit serta kesehatan secara keseluruhan. "TTD membantu pembentukan sel darah baru dan menambah kualitas darah serta mencegah kekurangan darah akibat siklus bulanan," jelas Dr. Angga. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Setelah sesi edukasi, seluruh peserta didik perempuan bersama-sama mengonsumsi TTD sambil mendengarkan penjelasan lebih lanjut dari Dr. Angga tentang manfaat TTD dalam meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh. Beliau juga menekankan bahwa kekurangan gizi pada anak dan remaja dapat menyebabkan stunting dan kurangnya asupan gizi selama kehamilan bisa mengakibatkan kelainan pada bayi yang dilahirkan.

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Menjelang akhir acara, pihak Puskesmas mengadakan sesi tanya jawab seputar gizi seimbang. Tiga peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik. Acara kemudian ditutup dengan nyanyian lagu TTD yang dipandu oleh Dr. Tripuli dari Puskesmas Cipayung, diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta didik. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi
Kegiatan pemberian TTD ini rutin dilaksanakan di SMP Negeri 230 Jakarta setiap hari Selasa untuk para remaja putri. Kegiatan tersebut sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan  peserta didik. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi
Dengan adanya kegiatan seperti Aksi Bergizi ini, diharapkan para remaja putri di SMP Negeri 230 Jakarta semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan melalui asupan gizi yang seimbang dan kebiasaan hidup sehat sejak dini. 

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun