MAAF TUHAN
Seiring berjalanya waktu
Orang sepertiku selalu terjebak dalam badai yang tak pernah berlalu
Berulang kali dijanjikan pelangi yang indah
Yang sebenarnya hanyalah semu
Ingin kuberontak melepas belenggu
Akan tetapi ragaku tak mampu melakukan itu
Sekarang aku sadar
Orang tidak baik ini membutuhkanmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!