Mohon tunggu...
Made Dewi Sri Wahyuni
Made Dewi Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mahasaraswati Denpasar

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Norma Subyektif dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

21 Mei 2021   18:07 Diperbarui: 21 Mei 2021   18:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Made Dewi Sri Wahyuni dan Ni Nyoman Ayu Suryandari 

Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

Pajak merupakan salah satu pendapat negara yang dipungut dari rakyat. Pembayaran pajak dilakukan dengan maksud untuk menambah pendapatan negara. Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara dalam melaksanakan pembangunan nasional seperti membangun fasilitas umum, membiayai anggaran pendidikan dan kesehatan rakyatnya.

Pemungutan pajak yang baik dapat dilihat dari patuh atau tidaknya wajib pajak dalam membayar pajak. Kepatuhan wajib pajak akan menentukan seberapa baiknya tingkat penerimaan pajak. Semakin efektif kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak akan semakin efektif pula peningkatan penerimaan pajak di negara tersebut.

Salah satu faktor penentu kepatuhan wajib pajak dapat dilihat dari peran norma subyektif. Norma subyektif adalah fungsi dari harapan yang persepsikan seorang individu untuk menyetujui atau tidak menyetujui suatu perilaku tertentu dan memotivasi individu tersebut untuk patuh dalam membayar pajak. Seorang individu akan melakukan suatu perilaku tertentu apabila persepsi orang lain terhadap perilaku tersebut bersifat positif. 

Dalam hal ini diartikan bahwa seorang individu akan melakukan sebuah tindakan tertentu karena motivasi dan tekanan sosial yang dimana tekanan tersebut bersifat positif atau patuh akan membayar pajak maka individu tersebut akan memiliki norma subyektif yang patuh akan membayar pajak. Sebaliknya, apabila tekanan sosial tidak menyetujui melakukan suatu perilaku akan patuh maka individu tersebut akan mempunyai norma subyektif yang meletakkan tekanan pada mereka untuk menghindari melakukan perilaku tersebut. 

Berdasarkan hal tersebut, peran norma subyektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sangat penting. Karena semakin positif pengaruh tekanan dari individu lain diantaranya orang-orang sekitar wajib pajak yang patuh akan membayar pajak maka wajib pajak tersebut pun akan patuh terhadap membayar pajak, dengan kata lain norma subyektif berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun