Mohon tunggu...
Juliana Dewi Kartikawati
Juliana Dewi Kartikawati Mohon Tunggu... -

Seorang ibu rumah tangga yang suka menulis dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kreativitas dalam Beramal ala Majlis Ta’lim Qoonitaat

17 Juli 2014   16:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:04 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="750" caption="Bazaar amal yang digelar di halaman masjid Roosniah Al-Achmad"][/caption]

Punya barang-barang bekas yang masih baik dan layak kondisinya? Jangan dibuang! Dengan sedikit kreativitas, barang-barang bekas bisa mendatangkan kebaikan bagi banyak orang. Lalu bagaimana MT Qoonitaat , sebuah majlis ta’lim ibu-ibu  yang berpusat di perumahan Bogor Nirwana Residence- Bogor, mengubah barang bekas layak pakai menjadi  modal untuk melakukan rangkaian kegiatan amal?

“Kami ingin majlis ta’lim Qoonitaat bukan hanya  berfokus pada  pengembangan pengetahuan agama terutama tahsinul Qur’an dan tafsir Qur’an bagi anggotanya saja, tapi  juga menebar manfaat bagi sesama, terutama untuk kaum dhuafa. Kami memanfaatkan moment yang tepat, yaitu di bulan Ramadhan.” Ucap  Anggia Arum Sari, ketua MT. Qoonitaat.

Rangkaian kegiatan di mulai dengan  mengumpulkan barang-barang bekas layak pakai dari  anggota MT. Qoonitaat, tetangga, saudara, kenalan dan siapapun yang berniat menyumbang. Barang-barang  bekas yang dikumpulkan beragam, mulai dari  pakaian wanita dewasa, pakaian pria dewasa, pakaian anak-anak dan bayi, tas, sepatu, boneka, jilbab, kain panjang, sarung, peralatan rumah tangga, TV, sepeda hingga stoller atau kereta bayi.

Lalu ibu-ibu anggota MT. Qoonitaat bekerja sama mensortir dan mengelompokkan barang-barang itu sesuai klasifikasinya.

Kemudian informasi  diadakannya bazaar amal penjualan barang bekas murah dan layak pakai disebarkan melalui  BBM group, dan selebaran yang diedarkan di kampung-kampung sekitar perumahan Bogor Nirwana Residence.

Minggu, 6 Juli 2014,  rangkaian pertama kegiatan amal MT Qoonitaat dilaksanakan. Bazaar amal  diadakan di halaman masjid Roosniah Al- Achmad, Bogor Nirwana Residence.

Pukul 6 pagi, diatas karpet panjang berwarna hijau, barang-barang  bekas layak pakai di gelar. Ibu-ibu anggota MT Qoonitaat telah siap meladeni para pembeli.

Berduyun-duyun orang-orang  yang terdiri dari anak-anak, remaja, ibu-ibu,  hingga nenek-nenek berkumpul memenuhi halaman masjid. Mereka berdesak-desakan merubungi barang dagangan yang digelar. Panitia sibuk mengatur agar para pembeli lebih tertib.

[caption id="" align="alignnone" width="750" caption="Ibu-ibu MT Qoonitaat"]

Ibu-ibu MT Qoonitaat
Ibu-ibu MT Qoonitaat
[/caption] Acarapun di mulai. Barang-barang dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp. 5.000,- Rp. 15.000,- hingga Rp.20.000,- sesuai kondisi barang. Pembeli pun menyemut, Ibu-ibu MT Qoonitaat bagai “tenggelam” dalam lautanmanusia.Para pembeli memilih barang-barang, terkadang berebutan dan berdesak-desakan. Disinilah letak seru-nya mengadakan bazaar.

[caption id="" align="aligncenter" width="750" caption="Pembeli yang menyemut"]

Pembeli yang menyemut
Pembeli yang menyemut
[/caption]

Menjelang siang, sebagian besar barang telah habis terjual. Hanya tersisa sedikit baju.  Di akhir acara, sisa baju di berikan secara gratis kepada yang berminat.

Selanjutnya dana yang didapat dari bazaar amal ini dibelikan paket-paket sembako.  Paket-paket sembako  seharga Rp. 60.000,- itu kemudia di jual murah, setengah harga saja yaitu Rp. 30.000,-  pada kaum dhuafa.  Kegiatan bazaar sembako murah dilaksanakan tanggal 14 Juli 2014 di markas Qoonitaat.    Ratusan paket sembako segera habis diserbu pembeli.

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Penjualan paket sembako murah diserbu kaum dhuafa"]

Penjualan paket sembako murah diserbu kaum dhuafa
Penjualan paket sembako murah diserbu kaum dhuafa
[/caption]

Kegiatan amal selanjutnya adalah buka puasa bersama anak-anak panti asuhan.  Setelah berunding, Ibu-ibu memutuskan untuk mengadakan kegiatan itu  di  resto Mc. Donald Jl. Juanda Bogor. Ketika bertemu manager Mc. Donald untuk memesan tempat,  datanglah rezeki tak terduga.

Pihak Mc. Donald  mengungkapkan bahwa di saat yang  sama, mereka akan mengadakan acara “ Sadora “ atau Safari Dongeng Ramadhan untuk anak-anak panti asuhan, tapi mereka masih bingung mencari-cari anak panti asuhan mana yang akan diajak dalam acara tersebut. Lalu pihak Mc Donald mengusulkan  agar anak-anak panti asuhan yang dinaungi MT  Qoonitaat  mengikuti acara itu. Makanan akan di sediakan gratis oleh Mc Donald,  berasal dari sumbangan para karyawannya.  Sedangkan pihak  MT Qoonitaat hanya menyiapkan bingkisan untuk anak-anak.

[caption id="" align="aligncenter" width="750" caption="Safari Dongeng Ramadhan bersama anak-anak panti asuhan Target Peduli"]

Safari Donegn Ramadhan bersama anak-anak panti asuhan Target Peduli
Safari Donegn Ramadhan bersama anak-anak panti asuhan Target Peduli
[/caption]

Tentu saja hal ini sangat menggembirakan. Lalu disepakati bersama kegiatan Sadora ini dilaksanakan tanggal 16 Juli 2014.

Acara Sadora dihadiri 40 orang anak panti asuhan “ Target Peduli”. Acara ini berlangsung meriah, diisi dengan hiburan lagu dan dongeng yang dibawakan Kak Heru, seorang pendongeng yang kerap mengisi acara di  TV nasional.

[caption id="" align="aligncenter" width="750" caption="Kak Heru menghibur anak-anak dengan lagu dan dongeng yang menarik"]

Kak Heru menghibur anak-anak dengan lagu dan dongeng yang menarik
Kak Heru menghibur anak-anak dengan lagu dan dongeng yang menarik
[/caption]

Anak-anak tampak gembira mengikuti dongeng yang dibawakan dengan sangat menarik. Mereka pun mendapatkan bingkisan dan paket makanan untuk buka puasa.

[caption id="" align="alignnone" width="750" caption="Para santri penghafal Al Qur"]

Para santri penghafal Al Quran Huda Cendekia
Para santri penghafal Al Quran Huda Cendekia
[/caption]

Dengan adanya tambahan rezeki dari Mc. Donald, maka kegiatan amal MT Qoonitaat makin dikembangkan. Dana yang tadinya untuk membeli makanan bagi anak yatim dialihkan untuk   50  anak  penghafal Al Qur’an.   Anak-anak ini diundang ke markas Qoonitaat untuk buka bersama dengan Ibu-ibu MT Qoonitaat di hari yang sama, Rabu 16 Juli 2014. Selain memperoleh uang, anak-anak penghafal Al Qur’an ini juga mendapatkan bingkisan Al Qur’an, sarung dan peci hasil sumbangan Ibu-ibu  MT Qoonitaat.

[caption id="" align="aligncenter" width="750" caption="Buka puasa bersama santri penghafal Al Qur"]

Buka puasa bersama santri penghafal Al Quran
Buka puasa bersama santri penghafal Al Quran
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="563" caption="Pembagian uang dan bingkisan untuk santri penghafal Qur"]
Pembagian uang dan bingkisan untuk santri penghafal Quran
Pembagian uang dan bingkisan untuk santri penghafal Quran
[/caption]

Kreativitas dibutuhkan dalam berbagai hal termasuk juga dalam beramal. Semua kelelahan   anggota  MT Qoonitaat yang berhari-hari mempersiapkan rangkaian acara amal ini terhapus sudah,  melihat anak-anak panti asuhan dan anak-anak penghafal Qur’an menunjukkan wajah ceria ketika menerima uang dan bingkisan.

Indahnya berbagi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun