Apa itu Ekonomi terbuka?
Ekonomi terbuka adalah suatu perekonomian yang termasuk dalam perdagangan dalam dan luar negeri yang di maksud impor dan ekspor. Kegiatan ekonomi ini dapat berupa perdagangan barang dan jasa, pertukaran teknologi, dll. Dalam perekonomian terbuka, sebagian produksi dalam negeri diekspor atau dijual ke luar negeri, tetapi barang-barang dari negara lain juga diimpor.
Pengertian sistem ekonomi terbuka
Dalam sistem ekonomi terbuka, produsen memiliki kesempatan untuk mengekspor barang dan produk ke pasar negara lain atau sebaliknya mengimpor bahan baku dan penolong, mesin atau produk jadi dari luar negeri.
Kegiatan ekonomi ini dapat berupa perdagangan barang dan jasa, pertukaran teknologi, dll. Dalam perekonomian terbuka, sebagian produksi dalam negeri diekspor atau dijual ke luar negeri, tetapi barang-barang dari negara lain juga diimpor. Perdagangan internasional dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1. Perbedaan faktor produksi
2. Target laba yang dicapai dalam usaha
3. Perbedaan tingkat kelangkaan
4. Selisih komparatif harga komoditas
5. Perbedaan kemungkinan produksi
Ekonomi terbuka adalah ekonomi yang terlibat dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang, jasa, dan modal dengan negara lain. Sistem ini menawarkan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan negara lain dalam bidang bisnis, baik untuk perorangan maupun untuk perorangan dan instansi pemerintah. Kegiatan ekonomi ini dapat berupa perdagangan barang dan jasa, pertukaran teknologi, dll.
Jadi apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi terbuka:
Definisi, Kategori, Fungsi dan Penyebab - Ekonomi terbuka adalah ekonomi yang berinteraksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer pengetahuan dan pengetahuan teknis, dan migrasi tenaga kerja. Kegiatan ekonomi terbagi menjadi empat sektor, dengan kegiatan ekonomi keempat sektor tersebut sering disebut sebagai perekonomian terbuka. Karena kegiatan ini tidak hanya mempengaruhi pelaku ekonomi dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
 Di bawah ini adalah penjelasan lebih rinci tentang ekonomi terbuka:
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer pengetahuan dan keterampilan teknis, dan migrasi tenaga kerja. Dalam perekonomian terbuka, pelaku ekonomi dapat dibagi menjadi empat kelompok:
Sektor Korporasi, Sektor Rumah Tangga, Administrasi Publik dan Sektor Luar Negeri.
Perekonomian terbuka berbeda dengan perekonomian tertutup, yang hanya terdiri dari tiga sektor kecuali sektor luar negeri.
Selain itu, adanya kegiatan ekspor dan impor dapat membantu negara untuk merevitalisasi perekonomiannya melalui kerjasama yang terjalin ini. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam kerjasama bisnis internasional, yang dapat anda ketahui secara detail dalam buku "Kerjasama Bisnis Internasional".
Kegiatan ini juga memberi makan sistem ekonomi yang semakin tidak terbatas, yang dibuktikan oleh bank dan lembaga keuangan setelah berkembangnya transaksi untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor.
1. Perbedaan produk
Negara dengan iklim tropis yang secara alami mampu menghasilkan pisang dan kopi yang lebih berkualitas
2. Menghemat Biaya Produksi
Menghemat biaya produksi di bagi menjadi dua inti dari alasan ini adalah untuk menekan tingginya biaya produksi dengan cara menghasilkan produk dalam skala jumlah yang lebih besar.
a. Perbedaan tingkat selera
b. Adanya prinsip perbandingan keunggulan (comparative advantage)
Ekonomi Terbuka = Ekonomi 4 Sektor
Ekonomi terbuka juga disebut ekonomi empat sektor, yaitu ekonomi yang dibagi menjadi empat sektor, yaitu Sektor Rumah Tangga (Households Sector) yang terdiri dari sekelompok individu yang dianggap homogen dan  identik, Sektor Perusahaan (Firms Sector) yang terdiri dari sekelompok perusahaan yang memproduksi barang dan layanan, Sektor Pemerintah (Goverment Sector) yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan, Sektor Asing (Foreign Sector) yaitu sektor ekonomi dunia, di mana ekonomi melakukan transaksi ekspor-impor.
Kelebihan Sistem Ekonomi Terbuka
Sistem ekonomi terbuka adalah sistem yang memberikan kesempatan bagi warga negaranya untuk berinteraksi dalam bidang ekonomi dengan negara lain. Warga negara yang dimaksud bisa berupa perseorangan, bisnis swasta atau pun pemerintah. Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi atau manajerial, pertukaran mahasiswa sebagai kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
Sirkulasi Pendapatan Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka atau perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia ini, karena kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang pentingnya dalam kegiatan setiap perekonomian.
Perdagangan bebas juga di sebut dengan perekonomian terbuka Dampak positif perdagangan bebas: Meningkatkan ekspor Memenuhi kebutuhan dalam negeri Mendorong investasi dan lapangan pekerjaan Mendorong kemajuan teknologi Dampak negatif perdagangan bebas: Ketergantungan produk luar negeri Daya saing penjualan dan kesempatan kerja semakin tinggi Munculnya sifat konsumerisme
Dampak positif dan negatif terbukanya sistem ekonomi Indonesia, bisa dijabarkan di bawah ini; Dampak positif Ekonomi bisa berkembang lebih cepat, dengan bantuan berbagai bangsa. Terbantunya perusahaan-perusahaan negeri, dalam berinovasi, dan menciptakan kebaruan-kebaruan dalam IPTEK dengan bantuan bangsa lain.
Nama : Novi Kristina
Nim : 223020303153
Matkul : Ekonomi Makro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H