Mohon tunggu...
Dewi sulistyana
Dewi sulistyana Mohon Tunggu... Lainnya - Masih pemula

love your self

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sukses dengan Affiliate di Masa Pandemi

2 November 2021   20:30 Diperbarui: 2 November 2021   20:58 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Sukses dengan Affiliate di Masa Pandemi 

Pandemi Covid-19 yang sudah dialami oleh masyarakat Indonesia bahkan Dunia yang bermula pada desember 2019 membuat banyak sektor yang turun atau mengalami jatuh bangun terutama dalam bidang ekonomi. Banyak perusahaan yang bangkrut dan mengakibatkan banyaknya karyawan yang dirumahkan tanpa pesangon, serta ada juga perusahaan yang masih sanggup untuk bertahan dengan melakukan penerapan WFH WFA atau meminimalisir kegiatan diluar ruangan. 

Masyarakat banyak yang patuh akan anjuran pemerintah dengan stay at home, karena dengan upaya stay at home dapat menekan angka penularan covid-19 menjadikan tidak ada kontak langsung dengan orang lain, lalu bagaimana dengan kebutuhan pokok yang harus di penuhi serta gizi yang harus di penuhi juga di masa pandemi tidak hanya itu jika tidak pandai membaca peluang yang ada maka ekonomi keluarga akan semakin menurun.

Jangan sedih kawan kami ada solusi yaitu dengan anda tetap bisa beraktivitas di dalam ruangan menjaga kesehatan diri anda sendiri bersama keluarga, mendapatkan waktu lebih banyak dan lama bersama keluarga tercinta. Tentunya kecukupan bahan pokok dapat terpenuhi dan juga kantong terisi. Yaitu dengan program affiliate. 

Apa itu Program Affiliate?

Program affiliate adalah metode untuk mendapatkan komisi dengan cara mempromosikan produk atau layanan dari suatu bisnis atau perusahaan yang bermitra dengan Anda. 

Jadi, ada dua pihak yang terlibat dalam program affiliate. Ada affiliate merchant -- juga dikenal sebagai pengiklan, yang menyediakan produk untuk dipromosikan. Lalu, ada affiliate marketer -- pemilik situs web, blog, atau media sosial yang bertugas untuk mengonversi pengunjung mereka menjadi pelanggan potensial dari produk yang ditawarkan. 

Singkatnya, pengiklan mendapatkan pelanggan baru, dan affiliate marketer yang akan mendapatkan keuntungan dari mengalirkan traffic ke pengiklan. 

Program affiliate ini adalah program yang sangat digandrungi akhir akhir ini disinyalir banyak pemasukan yang bisa diperoleh dari komisi affiliate, cara yang cukup mudah dan dapat diakses siapa saja merupakan suatu hal yang menguntungkan siapapun yang bermitra dengan affiliate merchant. 

Fenomena sistem bisnis digital ini dapat dikatakan tumbuh subur di kalangan milenial. Dilansir dari berbagai sumber, seorang freelancer pun yang hanya mengulas produk rumah tangga di akun media sosial miliknya, dalam satu bulan dapat memperoleh komisi puluhan juta rupiah. Tentu saja dengan catatan bahwa akun media sosial miliknya sudah mempunyai jutaan pengikut (follower) 

Kenapa Affiliate? 

  1. Modal Kecil Bahkan Tanpa Modal Seorang affiliater tidak perlu sewa kantor yang mahal atau bayar karyawan tiap bulan. Cukup menggunakan media sosial seperti Whatsapp, Facebook ataupun Instagram dan yang lainnya. 
  2. Tidak Perlu Punya Produk Sendiri Dalam affiliate marketing, tidak perlu memiliki atau tidak perlu untuk membuat produk sendiri. Produknya sudah disediakan oleh para vendor atau pemilik produk yang bersangkutan. Affiliater cukup melakukan promosi produk saja dan akan mendapat komisi afiliasi ketika terjadi penjualan. 
  3. Tersistem dan Serba Otomatis Semuanya sudah tersistem dan serba otomatis, mulai dari promosinya menggunakan link affiliate, aktivasi pembayaran hingga pengiriman produk sudah tersistem otomatis. Anda tidak perlu memikirkan urusan pembayaran, aktivasi produk, maupun pengiriman produk ke pembeli. 
  4. Bisa Menjadi Sumber Passive Income Bisnis affiliate bisa mendatangkan passive income dari internet. Passive yang dimaksud adalah, bisa mendapatkan penghasilan meskipun tidak sedang bekerja. Ketika jualan affiliate Anda mudah ditemukan di Google atau Youtube, passive income bisa mengalir ke rekening Anda. 
  5. Mudah dijalankan Untuk menjadi affiliater, pelaku bisa mendapatkan keuntungan dengan hanya menyebarkan iklan atau link yang merujuk ke website vendor. Target yang harus dicapai yaitu membuat calon customer mengklik link atau banner dan membeli produk, dengan begitu affiliate marketer akan mendapatkan komisi. 
  6. Profit atau Komisi Besar Komisi affiliate tergolong lumayan besar. Pasalnya beberapa vendor kebanyakan memberi komisi 35 hingga 65 persen. Misal seseorang menjual satu paket senilai Rp250.000, jika komisi yang ia dapatkan 35 persen maka keuntungannya adalah Rp87.500. Itu baru satu orang, bagaimana jika dua, tiga atau bahkan lebih? 1. Modal Kecil Bah kan Tanpa Modal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun