3. Aplikasi HP
Aplikasi belajar bahasa Prancis punya gaya yang bervariasi. Dengan Memrise, ingatan kita dilatih berulang kali. Dengan Busuu, kita dilatih dan disediakan komunitas agar saling berdiskusi.Â
Dengan Duolingo, seluruh kemampuan kita diuji. Sekedar info, nih, aku menulis tugas akhir terkait media pembelajaran bahasa Prancis dan ternyata nemu fakta unik.Â
Dalam penelitian Jiang, dkk. (2020), hasil belajar (level pemula) bahasa menggunakan Duolingo tidak jauh berbeda dengan belajar selama 4 semester di universitas. Keren, kan? Se-simple aplikasi HP, tapi bisa punya ilmu setara anak kuliahan.
Setelah mencoba 3 cara itu, aku harap kalian bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Prancis. Seperti yang dijanjikan, aku mau kasih saran untuk kalian yang ingin serius belajar bahasa Prancis.
Saran
Kalian perlu belajar sesuai dengan silabus DELF. Apa itu DELF? Singkatnya, DELF adalah acuan dalam mempelajari bahasa Prancis. Sama seperti TOEFL (bahasa Inggris) dan UKBI (bahasa Indonesia). DELF memiliki beberapa tingkatan, yaitu beginner (A1 dan A2), intermediate (B1 dan B2), serta advance (C1 dan C2). Untuk kehidupan sehari-hari di Prancis, kalian cukup belajar sampai B1.
Selain itu, sebaiknya gunakan kamus cetak atau kamus elektronik seperti Cambridge Dictionary. Kamus-kamus itu menyediakan berbagai konteks. Ini karena satu kata bahasa Prancis bisa banyak arti dalam bahasa Indonesia, begitu juga sebaliknya. Contohnya, halo dalam bahasa Prancis adalah bonjour (formal), salut (informal/casual), all (saat menelepon), quoi de neuf (bahasa gaul).
Sekian dariku. Semoga tips dan saran ini bisa membantu kalian. Semangat belajarnya, yaa! dan jangan lupa untuk berikan jeda waktu istirahat.
Akhir kata, nikmati prosesnya hingga kalian lupa kalau kalian sedang berproses.