Penyuluhan kepada Peserta Didik SMPN 1 Kadudampit oleh Mahasiswi KKN Universitas Pendidikan Indonesia

Sukabumi -- Mahasiswi KKN Universitas Pendidikan Indonesia yang dibimbing oleh Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., melakukan dua kali penyuluhan kepada peserta didik di SMPN 1 Kadudampit, yang berada di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Saat pertama kali mengunjungi SMPN 1 Kadudampit, kedatangan mahasiswi KKN UPI disambut dengan baik oleh para guru. Saat kunjungan pertama, mahasiswi KKN UPI tersebut langsung berdiskusi dengan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum (Dra. Fadian Utami, M.Pd) mengenai perencanaan pelaksanaan penyuluhan terhadap peserta didik SMPN 1 Kadudampit.

Kegiatan penyuluhan pertama, dilakukan pada tanggal 27 Juli 2022 dengan tema "Mengenali Potensi Diri untuk Menjadi Remaja Produktif". Tak disangka, peserta didik SMPN 1 Kadudampit sangat antusias dan aktif selama kegiatan penyuluhan tersebut. Jumlah peserta didik yang mengikuti penyuluhan pertama yaitu sebanyak 27 orang.

Dokpri

Selain pematerian yang diberikan oleh mahasiswi KKN UPI, peserta didik juga dibantu untuk dapat menemukan potensi diri mereka dengan diberikan waktu untuk mengenali diri sendiri. Disana, mereka diminta untuk menuliskan apa saja kebiasaan mereka, hal apa yang mereka sukai, bagaimana karakter atau sifat mereka, dan potensi apa yang mereka miliki. Setelah itu, peserta diminta untuk mengisi tes potensi diri, dengan menggunakan MBTI test.

Setelah kegiatan penyuluhan pertama selesai, orang tua dari salah satu peserta didik yang mengikuti penyuluhan, mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswi KKN UPI karena telah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk anaknya.

Penyuluhan kedua, dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022 dengan tema "Pencegahan Perilaku Penyimpangan Sosial pada Remaja". Pada penyuluhan kedua pun peserta didik terlihat sangat antusias dan aktif selama kegiatan. Kegiatan penyuluhan tidak berlangsung secara searah, melainkan secara dua arah. Peserta didik SMPN 1 Kadudampit sangat terbuka dalam mengungkapkan pendapatnya, sehingga penyuluhan kedua berlangsung dengan baik dengan metode diskusi. Jumlah peserta didik yang mengikuti penyuluhan kedua yaitu sebanyak 20 orang.

Dokpri

Selama kegiatan penyuluhan di SMPN 1 Kadudampit, tidak hanya peserta penyuluhan saja yang merasa antusias. Guru-guru SMPN 1 Kadudampit juga merasa senang dengan adanya kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswi UPI tersebut. Bahkan, pihak SMPN 1 Kadudampit memberikan fasilitas yang terbaik demi terlaksananya kegiatan penyuluhan ini.

Dokpri

"Secara pribadi ataupun secara institusi, sangat senang karena dengan kedatangan kakak-kakak dari institusi lain, itu pertama memberikan informasi terbaru. Bisa saja kan dalam keseharian, kami asik saja di sekolah. Kadang-kadang tidak tahu dunia luar, gitu ya. Maka dengan kedatangan seperti ini, ya buat kami sebagai sebuah keberuntungan. Karena kami bisa mendapat informasi yang terbaru. Sehingga menjadi bekal juga gitu, utamanya untuk anak-anak kami akan ada gambaran tentang kehidupan di depan, tentang apa dan bagaimana perkuliahan, atau apapun". Begitulah tanggapan yang diucapkan oleh Dra. Fadian Utami, M.Pd. sebagai guru mata pelajaran IPA sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, terkait dengan kegiatan penyuluhan ini.

Galang, salah satu peserta penyuluhan sekaligus ketua OSIS SMPN 1 Kadudampit, juga memberikan tanggapan terkait kegiatan penyuluhan ini. "Menurut Galang pribadi, tentang penyuluhan yang sudah Galang lakukan 2 kali ini, alhamdulillah banyak sekali pelajaran yang bisa didapat. Terutama dalam menyikapi sikap Galang sebagai seorang remaja. Alhamdulillah sangat menyenangkan dan bermanfaat sekali, terutama untuk hidup Galang".

Galang juga memberikan tanggapan terhadap reaksi teman-temannya setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. "Reaksinya (teman-teman) agak sedikit tidak percaya, karena biasanya kami melakukan penyuluhan yang agak membosankan. Tapi alhamdulillah karena disini kakaknya asik, dan banyak games ya, jadi kita alhamdulillah merasa nyaman dan juga asik". Ucap Galang.