Di masa sekarang ini yang berkembang adalah dibidang teknologi  salah  satunya  yaitu  gadget.  Gadget digunakan oleh kalangan muda diantaranya siswa di usia sekolah dasar hingga dewasa. Anak  usia  sekolah  dasar menggunakan gadget  cenderung  sebagai hiburan. Dampak yang diberikan adalah membuat minat belajar anak berkurang, anak menjadi malas belajar dan menurunkan konsentrasi belajar karena hanya digunakan sebagai sarana hiburan.
Penggunaan gadget juga menjadikan penurunan dalam kemampuan  bersosialisasi. Anak  kurang bermain dan bekerja sama dengan   teman   dilingkungan sekitarnya, kurang memperdulikan keadaan disekelilingnya. Menjadikan gadget sumber belajar dirasa kurang tepat untuk anak usia sekolah dasar. Mengingat dimasa pandemi ini pembelajaran dilakukan secara online , rentan waktu anak bermain gadget terlalu berlebihan.
Media pembelajaran yang tepat bagi anak-anak adalah media permainan, demikian itu karena dunia anak-anak adalah dunia bermain. Bagi anak-anak kegiatan bermain selalu menyenangkan, melalui bermain mereka dapat mengekspresikan berbagai perasaan maupun gagasannya yang cemerlang mengenai berbagai hal (Mulyadi, 2006). Suasana  pembelajaran yang  menyenangkan  juga dapat mempengaruhi  siswa  dalam memusatkan perhatiannya  secara  penuh  terhadap  proses  belajar. Meninjau dari situasi belajar yang menyenangkan penulis mencoba menggunakan sebuah game edukasi .
Game edukasi tidak hanya sebuah game yang menyediakan sebagai hal yang menyenangkan, tetapi juga membiarkan mereka untuk belajar mata pelajaran sekolah (Hartono, 2016). Salah satu media pembelajaran berbasis permainan dan dapat menumbuhkan interaksi siswa dalam pembelajaran adalah media board game. Board Game juga dirasa lebih efektif karena tak kalah menariknya dari gadget (Erlitasari dan Dewi, 2016).
Dan dimasa pandemi yang mengharuskan siswa melakukan segala hal dirumah saja, dengan board game Edukasi ini dapat dimainkan bersama keluarga. Sehingga dapat meningkatkan bonding keluarga dengan bermain dan belajar.  Saat permainan dilakukan berulang – ulang akan menciptakan daya ingat siswa yang kuat terhadap materi tersebut. Tersedianya board game dengan berbagai level pencapaian yang berbeda membuat anak termotivasi untuk naik level game selanjutnya. Board game yang menyajikan gambar sebagai objek belajar juga akan lebih menarik anak belajar dan bermain.  Selain itu juga diharapkan dengan adanya board game dapat membantu dalam menyediakan sarana latihan soal yang menarik dan inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H