Kala malam tak bertuan datang menghampiri
Saat dinginnya alam datang mendekati
Tempat jiwa-jiwa gundah duduk menyendiri
Dalam ruang dan kegelapan mereka menyepi
Tak ada kawan, tak juga lawan
Tak ada pula tangan yang datang mengiringi
Tak juga sekedar pelukan hangat menenangkan hati
Kepada-NYA lah kita kembali
Tempat yang tak mengobral kehangatan penuh mimpi
Kepada-NYA lah kita kembali
Tempat memberi kebahagian hakiki
Kepada-NYA lah kita kembali
Duduk bersila kaki, membuka mata dan juga hati
Satu-satunya tempat mengeluh serta mengaduh
Hanya Kepada-NYA lah kita kembali
Menangis meratapi kesepian
Merengek membenci kesendirian
Mengeluh tentang beratnya kehidupan
Serta mengaduh tentang sakitnya penghinaan
Dan hanya kepada-NYA lah kita kembali
Terlelap berbalut doa penuh kehangatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H