Mohon tunggu...
DEWI SARTIKA
DEWI SARTIKA Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru bahasa indonesia di jenjang SMP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Modul 1.1.a.3 Reflektif Kritis, Ekspektasi dan Harapan

1 Desember 2021   22:11 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:31 13441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran KHD terkait pendidikan dan pengajaran tidak menitikberatkan pada kualitatif semata. Namun, lebih pada upaya meningkatkan kemerdekaan murid yang memiliki budi pekerti dalam belajar mengeksplorasi kompetensi diri sesuai latar belakang sosial dan emosional.

Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan saat ini

Problematika yang ada di sektor pendidikan di Indonesia terasa sangat kompleks, dari mulai permasalahan tenaga pendidik hingga kebijakan kurikulum yang masih sangat labil konsistensinya. Dimana peserta didik dipaksa untuk mengikuti sistem yang ada. 

Seperti di sekolah kami yang pembelajaran masih berpusat pada guru dan guru memiliki otoritas dalam setiap kegiatan pembelajaran. Siswa hanya mengikuti perintah dan instruksi yang diberikan sehingga merdeka belajar yang diharapkan belum tercapai.

Pelaksanaan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas guru

Merdeka belajar merupakan sebuah gebrakan baru dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimana memberikan sebuah kebebasan pada pendidik dan peserta didik untuk menjalankan proses belajar mengajar. 

Merdeka belajar memuat nilai-nilai pendidikan yang humanis serta mengedapankan peserta didik sebagai subjek utama dalam pendidikan. 

Namun realita di lapangan sekolah kami khususnya belum dapat maksimal dengan perubahan ini karena perlu adanya komitmen bersama untuk menciptakan merdeka belajar dan Juga perlu adanya gebrakan baru untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan dapat menggali potensi yang dimiliki siswa.

Harapan dan ekspektasi

Setelah mempelajari modul ini berharap kedepannya lebih meningkatkan kualitas diri, menciptakan ide-ide kreatif inovatif, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan melaksanakan pembelajaran berpusat pada murid. Saya percaya dengan modul ini, perlahan tetapi pasti saya akan bisa berbenah menuju perubahan pembelajaran merdeka belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun