Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Ngabuburit di Vancouver International Jazz Festival Kanada

1 Juli 2016   18:54 Diperbarui: 1 Juli 2016   18:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepertinya tahun ini adalah tahun keberuntungan untuk penggemar musik Jazz yang berada di Kanada, terutama bagi mereka yang berdomisili di Vancouver dan sekitarnya. Semenjak musim panas tiba di propinsi British Columbia Kanada, hampir disetiap acara festival selalu menyuguhkan musik Jazz, entah itu dari group band lokal ataupun dari group musik sekolah-sekolah yang ada di Vancouver dan sekitarnya.

Dan meskipun bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, tapi ga ada salahnya kan, kalau saya menjalani  ritual “ngabuburit” di ujung Ramadhan ini, walau terasa rada-rada basi he hee. Di bulan penuh berkah ini Vancouver International Jazz Festival menghadirkan para musisi-musisi yang berkelas international tentunya, namun ada juga sih stage yang menampilkan khusus untuk kelompok band pelajar SMA yang beraliran Jazz. Acara Vancouver International Jazz Festival  sendiri sebenarnya ditempatkan dibeberapa lokasi yang masih berada di kawasan Vancouver.

Untuk acara ngabuburit kali ini saya memilih datang ke Vancouver International Jazz Festival yang berlokasi di Vancouver Art Gallery yang tepat berada di daerah Downtown.

vancouver-international-jazz-festival1-5776416e26b0bd7b094a5f2a.jpg
vancouver-international-jazz-festival1-5776416e26b0bd7b094a5f2a.jpg
Acara pertunjukan musik dimulai pada pukul duabelas siang dan sementara saya tiba dilokasi festival sekitar pukul dua siang. Meskipun sinar matahari begitu garang membakar  kawasan Vancouver namun tidak menyurutkan orang-orang untuk datang ke pertunjukan musik jazz. Sebetulnya saya sendiri bukan penggemar musik jazz  tapi saya bisa menikmatinya selama melodinya ringan dan suara penyanyinya enak ditelinga saya.

vancouver-international-jazz-festival2-57764208af7e618e2b9e2d46.jpg
vancouver-international-jazz-festival2-57764208af7e618e2b9e2d46.jpg
menurut sebuah informasi, sejarah diadakannya “Vancouver International Jazz Festival” dimulai dari sekelompak musisi pencinta musik yang beraliran Jazz dan Blues yang dibentuk pada tahun 1985 yang kemudian berkembang menjadi suatu organisasi seni amal dengan tujuan untuk membangun Vancouver sebagai penciptaan dan pertukaran suara serta ide-ide antara komunitas musik lokal, nasional dan internasional. Adapun misi dari diadakannya “Jazz Festival” adalah untuk meningkatkan apreasiasi musik, untuk memperkuat komunitas seni dengan mengembangkan proyek-proyek khusus, pertukaran seni, kemitraan, inisiatif pendidikan, program-program masyarakat, dan kolaborasi yang lebih lanjut di bidang seni.  Ada tiga stage rupanya untuk acara pertunjukan hari sabtu ini, diantaranya Georgia Stage, Robson Stage dan Sounds Of Youth Stage.

vanvouver-international-jazz-festival4-5776430cd07a61720b49f093.jpg
vanvouver-international-jazz-festival4-5776430cd07a61720b49f093.jpg
vancouver-international-jazz-festival4-577643551593736908e20f81.jpg
vancouver-international-jazz-festival4-577643551593736908e20f81.jpg
Sounds Of Youth Stage ini diperuntukan untuk kelompok band anak- anak SMA yang beraliran Jazz yang bisa dibilang cukup berprestasi. Setiap kelompok band membawakan  empat buah lagu plus satu buah lagu yang diiringi nyanyian. Saya sempat terharu juga ketika salah satu band pelajar ini membawakan sebuah lagu yang berjudul “When I fall In love” nya Nat King Cole, arransementnya bagus dan melodynya begitu sempurna ditelinga saya, ga terlalu slow tapi cukup menyentuh hati saya hee hee .  

Georgia Stage, mereka yang tampil di stage ini adalah pemusik kelas senior yang hanya terdiri dari tiga atau empat orang saja. Permainan gitar tunggal dari salah satu musisi jazz ini  menjadi daya tarik penonton untuk tetap menyaksikan pertunjukan mereka. Namun tidak untuk saya, mungkin karena saya yang tidak mengerti banyak tentang musik jazz akhirnya sayapun memilih beranjak dari stage ini.

vanvouver-international-jazz-festival6-5776444ee022bd5a07132451.jpg
vanvouver-international-jazz-festival6-5776444ee022bd5a07132451.jpg
Robson Stage, ini adalah stage favorite saya setelah Sounds Of  Youth Stage. Karena musik jazz’nya lebih menghentak penuh dinamis dan tidak mendayu-dayu jadi semua orang ikut menggoyangkan badan. Semua penonton tumbah ruah di sini, lebih meriah serta lebih hidup suasananya karena dipandu oleh seorang MC yang kocak. Dari stage ini saya lumayan banyak tau lagu-lagu yang mereka bawakan. Ada lagunya Mungo Jerry yang berjudul In The Summertime yang di Arransement ala Jazz bangettt  jadi terdengarnya keren abis deh. Setelah beberapa lagu berlalu, ada waktu jeda sekitar 35 menit untuk group band selanjutnya. Sebagian pengunjung ada yang beranjak menuju tempat makanan dan minuman ada juga yang bertahan  dilokasi untuk pertunjukan selanjutnya.

vanvouver-international-jazz-festival7-57764534169773c60761e9b0.jpg
vanvouver-international-jazz-festival7-57764534169773c60761e9b0.jpg
vanvouver-international-jazz-festival8-5776457ce022bd8d0713244e.jpg
vanvouver-international-jazz-festival8-5776457ce022bd8d0713244e.jpg
Meskipun suhu udara mencapai 28 derajat celsius di kawasan Vancouver  pada saat itu namun pengunjung tetap semangat untuk joget. Sempat ngiler juga ketika melewati barisan food trucks yang baunya harum banget, apalagi ketika orang-orang menengteng ice cream ditangannya dengan berbagai rasa. hmm..membuat tenggorakanku menjerit.

vanvouver-international-jazz-festival9-57764630e2afbdd0099329ed.jpg
vanvouver-international-jazz-festival9-57764630e2afbdd0099329ed.jpg
vanvouver-international-jazz-festival10-57764694d07a619a0b49f092.jpg
vanvouver-international-jazz-festival10-57764694d07a619a0b49f092.jpg
Untuk menghindari rasa haus yang meraung raung saya berjalan menuju barisan tenda yang menjual aneka merchandise buatan penduduk asli Kanada Aboriginal. Bahkan saya lihat ada beberapa tenda yang menjual kerajinan tangan dari berbagai negara seperti,  made in Mexico dan Fhilipina juga India. Dipaling ujung deretan tenda sebelah kiri terdapat sebuah tenda dengan berbagai alat musik yang bisa kita mainkan yang disediakan oleh sponsor alat musik, sayang saya tidak bisa bermain musik :-(  jadi saya hanya menonton atraksi kilat dari anak lelaki saya yang terlihat begitu antusiasnya untuk mencoba memainkan terompet.

vanvouver-international-jazz-festival11-5776473ae2afbdd4099329e4.jpg
vanvouver-international-jazz-festival11-5776473ae2afbdd4099329e4.jpg
Vancouver International Jazz Festival ini berlangsung dari tanggal 24 Juni sampai tanggal 3 Juli 2016. Semua pertunjukan outdoor tentu saja free alias ga perlu beli tiket, namun untuk seluruh pertunjukan yang berlangsung didalam gedung  Vancouver Art Gallery anda harus membeli tiketnya, baik secara online ataupun secara langsung didepan pintu gedung pertunjukkan sebelum acara dimulai. Harga tiket bervariasi tergantung siapa yang mau kita tonton, setau saya harga tiket dimulai dari 10$ sampai 92$.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun