Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Selayang Pandang tentang Serbian Ortodoks di Kanada

13 Juni 2016   13:30 Diperbarui: 14 Juni 2016   02:02 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat paduan suara gereja menyanyi, dokumen pribadi

Minggu yang lalu seorang teman yang berasal dari Serbia mengundang saya untuk datang ke Serbian Festival yang bertempat di St Archangel Michael Serbian Church, tepatnya dikawasan Canada Way Burnaby. Teman saya ini seorang Kristen Ortodoks yang taat, juga seorang aktifis di Serbian Community Centre yang berada di Vancouver-Kanada. Adapun Serbian Festival ini berlangsung selama dua hari , dari hari sabtu, 11 Juni sampai hari minggu, 12 Juni 2016.

Saya pikir oke’lah sambil ngabuburit ini, karena kebetulan saya tidak mempunyai rencana apa-apa dan daripada manyun dirumah akhirnya meluncurlah saya ke kawasan Burnaby pada hari Sabtu kemarin. Saya tiba disana tepat pukul 12 siang hari dengan di iringi hujan gerimis yang enggan berhenti. Meskipun hujan mulai mengguyur deras daerah Burnaby namun tidak menyurutkan para pengunjung untuk datang ke Serbian festival. Oh yah, meskipun bertempat di sebuah gereja namun Serbian Festival ini terbuka untuk umum.

Lewat Serbian Festival kita mengenal
Lewat Serbian Festival kita mengenal
Acaranya sendiri resmi dibuka pada pukul 12 siang dengan memakai adat istiadat dan bahasa Serbia yaitu bahasa Slavik yang mirip dengan bahasa Rusia dan rupanya ada beberapa orang Rusia juga yang hadir disana, malahan mereka menyumbang beberapa lagu.

Karena berhubung saya sedang menjalankan ibadah puasa jadi saya tidak berkeliling ke tempat makanan ataupun sekedar mampir kemeja-meja dimana berbagai macam kue-kue dihidangkan. Pada akhirnya saya memutuskan untuk melepaskan diri dari rombongan karena mereka lebih antusias untuk “wisata kuliner” di acara ini, sementara saya lebih tertarik pada kultur dan “Ortodoks”nya orang Serbia.

Ortodoks adalah suatu kepercayaan yang mengarah ke Kristen yang dibentuk pada kekaisaran Romawi Timur (Byzantium).

Ada satu hal yang membuat saya penasaran, yaitu isi daripada gereja tersebut karena Kristen Ortodoks mempunya gereja yang amat berbeda dengan penganut Kristen lainnya. Pintu gereja nampak terbuka lebar dan terlihat ada beberapa orang Asia masuk kedalam gereja dan mulai bertanya-tanya tentang keberadaan “Serbian Ortodoks”, rupanya semua pengunjung diijinkan untuk masuk kedalam gereja dan diperbolehkan mengambil foto sesukanya dengan syarat “tetap berlaku sopan”. Para pengunjung mulai memenuhi ruangan gereja, ada yang sekedar melihat- lihat dan mengambil beberapa foto lalu keluar dan ada pula yang berjalan kedepan altar lalu berdoa.

Bentuk salib yang berbeda/ dokumen pribadi
Bentuk salib yang berbeda/ dokumen pribadi
Ketika saya memasuki gereja tersebut terlihat ada sebuah meja panjang yang diletakkan disebelah kanan pintu masuk yang penuh dengan lilin-lilin yang masih menyala. Rupanya setiap orang yang beragama Kristen Ortodoks harus menyalakan sebuah lilin sebelum memulai ibadahnya dan ini nampaknya sudah menjadi sebuah tradisi keharusan.

Lilin yang sudah menyala ditaruh diatas sebuah meja panjang yang terletak dipintu masuk, lalu mereka mendekati altar dan berdoa.

Penduduk asli Serbia adalah penganut agama Kristen Ortodoks dan mereka hanya mengenal satu agama saja. Bisa dibilang hampir seratus persen penduduk Serbia menganut faham Kristen Ortodoks tapi apakah mereka betul betul “Ortodoks” ??

Dimana orang menyimpan lilin/dokumen pribadi
Dimana orang menyimpan lilin/dokumen pribadi
Megahnya gereja Ortodoks Serbia/dokumen pribadi
Megahnya gereja Ortodoks Serbia/dokumen pribadi
Buku-buku tentang sejarah Sergian Ortodoks/dokumen peribadi
Buku-buku tentang sejarah Sergian Ortodoks/dokumen peribadi
Ortodoks sendiri berasal dari bahasa Yunani “Orthos” (benar) dan “Doxa” (kepercayaan atau opini) yang jika disatukan mengandung arti komitmen suatu standar yang benar,yang berlaku secara menyeluruh.

Penduduk Serbia yang menganut agama Kristen Ortodoks memiliki tradisi yang cukup unik dalam merayakan hari Natalnya, dimana setiap perayaan Natal tiba mereka membakar ranting yang dibentuknya seperti api unggun lalu menari mengelilingi kobaran api. Tradisi mengitari api pada setiap menjelang hari Natal ini sudah menjadi sebuah tradisi yang turun temurun. Berbeda dengan penganut Kristen lainnya, Kristen Ortodoks merayakan hari Natalnya pada tanggal 7 Januari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun