Hari Senin kemarin adalah hari libur “Victoria day” bagi mereka yang tinggal di propinsi British Coloumbia, Kanada. Meskipun hanya libur tiga hari termasuk hari Sabtu dan Minggu namun hari libur panjang adalah suatu hal yang selalu ditunggu bagi mereka yang bekerja full time. Apalagi bagi mereka yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggunya libur panjang merupakan suatu hal yang paling dinantikan.
Satu minggu sebelum libur panjang tiba semua teman saya sudah mulai sibuk dengan segala rencananya masing-masing, bahkan sebagian teman saya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan mantap demi mendapatkan liburan yang menyenangkan. Ada yang telah membeli tiket pesawat plus memesan penginapan untuk berlibur keluar kota dengan alasan karena harga tiket akan lebih murah dibandingkan kalau membeli secara mendadak, dan ada juga yang mengisi liburan panjangnya dengan berkunjung ke rumah orangtuanya yang tinggal di propinsi lain.
Ada juga sebagian orang yang pergi ke Seattle dan Bellingham US hanya sekedar untuk shopping, karena jarak tempuhnya yang dekat dan strategis maka Seattle dan Bellingham adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menghabiskan liburannya diluar Kanada. Dan kebetulan pada hari libur panjang ini Kedua kota tersebut memberlakukan mata uang Dollar Kanada sebagai alat bayar.
Pada hari kerja biasanya mereka hanya memerlukan dua jam lamanya perjalanan untuk menuju Seattle dengan berkendaraan roda empat. Tapi di hari libur panjang seperti ini jangan harap mereka bisa sampai ke Seattle dengan satu jam saja karena di area cross border biasanya kendaraan akan mengalami antrian yang sangat amat panjang dan melelahkan.
Ada juga sih, sebagian besar orang-orang memutuskan untuk pergi berkemping didaerah pegunungan. Dengan membawa peralatan memancing, membawa sepeda, baby gun, dan kartu remi mereka berharap liburannya akan menyenangkan. Ada satu hal yang tidak saya sukai ketika pergi berkemping dengan mereka adalah kebiasaan mereka yang selalu membawa minuman beralkohol, padahal sudah saya katakan kepada mereka meski tanpa alkoholpun liburan bisa menyenangkan dan berkesan. Tapi sepertinya omongan saya ini tidak berpengaruh pada mereka, mungkin karena sudah tradisi mereka bercumbu dengan minuman berakohol . Untuk liburan panjang kali ini saya menolak untuk pergi kemping bersama mereka dengan alasan saya ingin “tidur yang nyenyak “ *-*
Karena teman-teman saya mengambil cuti di hari Jum’at jadi boss saya amat sangat melarang saya untuk mengambil cuti dihari Jum’at, jadilah saya bekerja dihari Jum’at dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang saya miliki. Eith!, meskipun saya bekerja dihari Jum’at bukan berarti saya tidak bisa bersenang-senang dihari Jum’at lho.
Hari Jum’at setelah usai bekerja saya memutuskan untuk pergi ke English Bay Beach yang letaknya ditengah kota Vancouver bersama teman semata wayang saya.
Pada musim panas biasanya pengunjung akan membludak, karena pantai ini tempat favorit bagi mereka yang hobinya berjemur, bermain Voli pantai, berenang, bermain bola diatas pasir, malahan ada sebagian orang yang membuat barbeque di tepi pantai.
Karena saya hanya ingin melepas lelah dan ingin sekedar relaks setelah seminggu bekerja lebih dari 45 jam jadinya tak banyak yang saya lakukan dipantai ini, hanya tiduran diatas pasir yang beralaskan handuk sambil menikmati deburan ombak beserta kapal-kapal yang berlayar melintas didepan saya, berbincang dan saling bertukar cerita.
Senjapun mulai merangkak dan perut sudah mulai minta di isi, akhirnya saya bersama teman semata wayang saya memutuskan untuk beranjak dari sini dan berjalan menuju sebuah restoran yang tak jauh dari sini. Cactus Club Restaurant adalah pilihan yang tepat dikala perut sudah meronta minta di isi karena saya hanya perlu lima menit saja untuk menuju kesana. Sementara disebelah timur saya melihat orang-orang mulai duduk diatas batang pohon yang berada diatas pasir untuk menikmati senja yang mulai terlihat kuning kemerah-merahan.