Musim semi baru saja tiba di Kanada, meskipun udaranya masih belum menghangat dan matahari masih sedikit menampakkkan sinarnya namun Granville Island selalu menjadi tujuan utama para muda mudi untuk melewati senja dengan suasana yang romantis.
Vancouver yang terkenal dengan julukan kota hujan ternyata mempunyai kesan tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Granville Island, karena Granville Island tidak hanya memberikan senja yang indah nan romantis bagi para pengunjungnya, namun Granville Island juga menawarkan wisata kuliner.
Aneka makanan dari berbagai negara bisa saya temui disini, mulai dari makanan Cina yang telah mendunia, makanan tradisional Jepang, Korea, Philipina, berbagai pasta dari Italia, bahkan makanan dari negara Timur Tengah pun bisa kita temui disini. Ada juga restauran seafood yang menjual aneka makanan laut dengan memakai bahan-bahan yang masih segar tentunya. Sampai saat ini lobster dan udang masih menjadi favorite pengunjung restaurant Sandbar seafood restaurant.
Biasanya setelah saya puas mengelilingi Granville Island , saya langsung menuju ke restaurant langganan saya yang letaknya didepan sebelah kiri pintu gerbang Granville Island. Restaurant ini bernama Afgan Horsemen Restaurant, selain menyuguhkan makanan khas Afganistan anda juga akan disuguhin tarian “Belly Dance” dari seorang penari yang cantik nan sexy bagi pengunjung yang datangnya pada jam 9-11 malam. Meskipun harganya cukup mahal tapi puaslah dengan makanan yang mereka hidangkan dengan porsi besar. Suasana restaurannya membawa kita ke negara Timur Tengah, dari mulai pelayan yang berhidung mancung dengan wajah kearab-araban, musik padang pasir, serta ornamen restaurannya.
Ok, kembali ke cerita tentang Granville Island yang berada di Vancouver. Berjalan mengelilingi pertokoan yang menawarkan berbagai macam souvenir adalah hal yang paling menyenangkan bagi saya. Mereka menjual hasil karya yang unik dan menarik yang bisa dijadikan sebagai souvenir yang bisa dibeli dengan harga normal. Ada juga sih beberapa toko souvenir yang menjual barang dagangannya dengan harga yang muahalnya minta ampun, setelah saya amati dan saya selidiki ternyata barang-barang souvenir dengan harga mahal itu “MADE IN CANADA” , asli lho..! dan bukan buatan Cina :-))
Disisi lain kita bisa menikmati irama deburan ombak kecil yang diatasnya berlabuh berbagai macam kapal milik pribadi dengan berbagai macam ukuran. Burung camar yang jumlahnya puluhan bahkan bisa mencapai ratusan kala waktu musim panas tiba bisa kita lihat disini, Suaranya yang nyaring tak pernah berhenti berkicau, bulu-bulunya yang dominan putih halus sungguh terlihat indah dan kitapun bisa bercengkrama. Terkadang burung camar suka usil juga lho mengacak ngacak makanan yang kita taruh di atas bangku duduk.
Sungai yang cukup luas ini menghubungkan granville Island ke kawasan gedung apartemen yang mewah. Para penghuni apartemen yang berada diseberangnya bisa menggunakan fasilitas aquabus dengan membayar secara cash saja. Biasanya mereka yang tinggal diseberang Granville Island datang untuk belanja sayuran dan buah-buahan yang masih segar serta kebutuhan lainnya. Karena disini ada juga Granville Island Public Market yang menjual semua kebetuhan kita sehari-hari.
Ada banyak tempat bermain yang disediakan fihak Granville Island bagi mereka yang datang membawa anak-anak. Taman-taman dengan pancuran, ayunan, seluncuran, jungkat jungkit, dan tempat berenang, berbagai macam atraksi kesenian, berbagai macam galery serta pertunjukan theater.