Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memperingati 100 Tahunnya “Armenian Genocide” di Kanada

2 April 2016   14:37 Diperbarui: 2 April 2016   15:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembunuhan massal umat kristen Armenia oleh kekuasaan Ottoman pada Perang Dunia ke 1 telah memicu pertikaian antara Turki dan pihak lain yang menyebut pembantaian itu sebagai genocide. Saat ini Turki adalah salah satu sekutu penting Amerika serikat dan negara -negara barat lainnya dan mereka enggan untuk mengutuk adanya pembantaian yang terjadi 100 tahun silam di tanah Armenia.

[caption caption="1915 never again../dokpri"]

[/caption]Pada Maret 2010, akhirnya negara-negara barat mengakui adanya pembantaian orang-orang Armenia secara keji namun sampai kini Turki enggan mengakuinya. Semoga sejarah pahit ini tak akan terulang lagi.

[caption caption="semoga sejarah kelam ini tidak terulang lagi /dokrpi"]

[/caption]

Vancouver,  2 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun