Mohon tunggu...
Dew
Dew Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa.

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dzikirmu

6 Januari 2025   13:01 Diperbarui: 6 Januari 2025   13:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam satu, dua, tiga astagfirullahmu, apa yang kau pikirkan?
Dalam empat, lima, enam subhanallahmu, apa yang kau gumamkan?
Dalam tujuh, delapan, sembilan Allahuakbarmu, apa yang kau panjatkan?

Pernahkah kau tak berlinang dalam 33 Alhamdulillahmu?
Mana yang paling dalam?
Apa yang paling lekat?
Mohonmu, syukurmu, atau ampunmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun