Di tengah penurunan pelaku usaha perikanan, potensi lahan budidaya terbilang sangat besar namun pemanfaatannya jauh dari optimal, baik di perairan laut, payau, maupun perairan tawar.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa potensi yang besar dan upaya pemerintah untuk mengatasi hambatan di bidang perikanan akan menjadi sia-sia apabila pelaku usaha di bidang perikanan justru semakin menurun.
Pemanfaatan potensi laut akan semakin rendah, dan dampak ekonomi yang diterima juga semakin kecil, peluang terbukanya lapangan kerja baru pun tertutup, serta upaya untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan di sektor laut kian melambat.
Di luar upaya-upaya teknis yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala di bidang perikanan yang pendekatannya langsung bersinggungan dengan pelaku usaha itu sendiri seperti, peningkatan dan pemerataan infrastruktur, peningkatan pembiayaan dan akses pasar baik lokal maupun internasional, pelatihan teknis dan wirausaha, dan lain sebagainya, penting pula untuk memperkenalkan profesi di bidang perikanan secara lebih luas dan tidak terbatas pada masyarakat pesisir dan masyarakat usaha saja.
Pengenalan Profesi Bidang Perikanan pada Generasi Muda di Level Sekolah Dasar dan Menengah
Terus terang, jika sasaran pemerintah untuk menumbuhkan regenerasi pelaku usaha bidang perikanan adalah generasi muda, profesi sebagai pelaku usaha di bidang perikanan bukanlah profesi yang populer. Mengingat ketika penulis bersekolah dulu, rasanya tak ada satu pun teman yang bercita-cita menjadi pemilik tambak perikanan yang luasnya berhektar-hektar, misalnya. Sementara pada masa kini, profesi di bidang teknologi digital menjadi profesi incaran generasi muda.
Adapun pendidikan tentang bidang perikanan lebih dikhususkan pada institusi pendidikan berbasis perikanan dan kelautan seperti politeknik dan institusi pendidikan di bawah naungan KKP sendiri, yang memang tujuannya adalah untuk mendidik generasi muda yang sudah memiliki tujuan di bidang tersebut.
Sementara generasi muda secara umum kurang terpapar pengetahuan yang lebih detail mengenai usaha bidang perikanan. Sehingga, pengenalan terhadap profesi bidang perikanan perlu ditingkatkan, terutama pada level sekolah dasar dan menengah. Sehingga generasi muda dapat memiliki pandangan yang lebih luas terhadap profesi di bidang perikanan.
Penerapannya barangkali dapat berupa kerjasama dengan lembaga pendidikan, bukan hanya sebagai program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun perlu juga melibatkan peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar penerapannya lebih mengakar pada sistem pendidikan.
Dengan didasari pemahaman bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, perlu ditanamkan pada generasi muda bahwa fondasi utama dalam memajukan negeri ini adalah melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, baik itu sumber daya alam di darat maupun di laut.
***