Mohon tunggu...
Dewi Rezki
Dewi Rezki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan jurnalistik

tidak sebaik yang dilihat dan juga tidak seburuk yang di dengar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Eco Enzy di Green Puspa Utan Kayu Selatan

8 Juni 2023   02:24 Diperbarui: 8 Juni 2023   02:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan eco enzy di green puspa utan kayu selatan

Kampung sehat atau sering disebut green puspa terletak di daerah utan kayu selatan kecamatan matraman, kota jakarta timur. kampung ini memiliki beragam kolam akuatatik dan hidroponik yang unik dan canggih.

Dikampung ini kita akan melihat banyak kolam ikan dan di atasnya ditumbuhi tanaman akuaponik dan hidroponik. Dan dikampung ini sangat canggih dimana memiliki sistem IOT yang bisa di pantau secara online.

“Awal mula terbentuk green puspa ini saat pandemi atau covid kemarin dimana semua warga tidak memiliki aktivitas keluar rumah, dan lebih sering dirumah sehingga munculah ide untuk bercocok tanam yang kita sebut petani kota”  Bapak Zulfikar Kusdarmawan S.T

Dikampung ini juga memiliki tanam yang indah, dimana banyak tanaman yang di tanam sendiri oleh para warga sekitar, tanaman seperti cabe, janda bolong, salada dan lain-lain nya. Taman tersebut dirawat dan dijaga semaksimal mungkin oleh warga agar terawat dan terjaga. Dan uniknya di taman ini mereka menerapkan dan menjalankan eco enzyme untuk mengolah enzim dari sampah organik yang di buang ke dalam tong sampah menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif. Eco enzyme bisa menjadi cairan serbaguna dan pengaplikasinya pertania. banyak kegunaannya bisa dijadikan pupuk tanaman,dan pembunuh hama.  

contohnya seperti tong yang ada di atas jadi warga setempat diajarkan untuk menggunakan eco enzy karan nantinya hasil dari tersebut digunakan untuk menyuburkan tanaman tersebut. Jadi, warga tersebut sudah menggunakan sistem tersebut yang sangat ramah lingkungan dan sangat efisian.dikampung inilah memiliki keindahan dan keunikan, dimana warga setempat sangat kreatif dan perduli akan linkungan dan seharusnya dilestarikan dan dicontoh oleh banyak orang. Agar tingkat kesadaran kita akan limgkungan semakin tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun