Mohon tunggu...
DEWI RETNA DITA
DEWI RETNA DITA Mohon Tunggu... Freelancer - Apa Adanya Saja

Orang biasa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDGs dan Upaya Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Daerah Terluar

25 Januari 2021   05:58 Diperbarui: 25 Januari 2021   05:59 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAPPENAS mengungkapkan ada beberapa faktor ATS yaitu anak yang berada di daerah 3T, anak yang bekerja dan pekerja anak, anak penyandang disabilitas, anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), Anak jalanan dan anak terlantar, anak dalam pernikahan anak/ibu remaja, dan kelompok ATS lainnya. 

Adapun strategi penanganan ATS yang dilakukan oleh BAPPENAS adalah mengedepankan strategi intervensi dan strategi pencegahan. Strategi intervensi ditujukan kepada anak-anak dan remaja yang tidak bersekolah, sedangkan strategi pencegahan diarahkan untuk memastikan agar anak yang beresiko putus sekolah tetap bersekolah sampai tuntas Pendidikan Dasar dan Menengah 12 tahun. 

Program Starnas ATS ini diharapkan mampu untuk menjangkau anak-anak di daerah terluar pulau Indonesia. Kondisi geografis dan keterpencilan, ditambah kurangnya tenaga didik, tingginya ketidakhadiran guru kerap menjadi halangan penyelenggaraan pendidikan di daerah terluar. Namun, semua itu tidak menjadikan kita untuk tidak terus berusaha menghadirkan layanan pendidikan yang memadai sehingga anak-anak akan merasakan pendidikan yang inklusi tadi, pendidikan yang tanpa adanya hambatan atau rintangan untuk mereka berkembang dan menjadi anak Indonesia seutuhnya. 

Sekian catatan saya di pagi hari ini

Salam hangat dari kota hujan,

Dewi R Dita  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun