BAPPENAS mengungkapkan ada beberapa faktor ATS yaitu anak yang berada di daerah 3T, anak yang bekerja dan pekerja anak, anak penyandang disabilitas, anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), Anak jalanan dan anak terlantar, anak dalam pernikahan anak/ibu remaja, dan kelompok ATS lainnya.Â
Adapun strategi penanganan ATS yang dilakukan oleh BAPPENAS adalah mengedepankan strategi intervensi dan strategi pencegahan. Strategi intervensi ditujukan kepada anak-anak dan remaja yang tidak bersekolah, sedangkan strategi pencegahan diarahkan untuk memastikan agar anak yang beresiko putus sekolah tetap bersekolah sampai tuntas Pendidikan Dasar dan Menengah 12 tahun.Â
Program Starnas ATS ini diharapkan mampu untuk menjangkau anak-anak di daerah terluar pulau Indonesia. Kondisi geografis dan keterpencilan, ditambah kurangnya tenaga didik, tingginya ketidakhadiran guru kerap menjadi halangan penyelenggaraan pendidikan di daerah terluar. Namun, semua itu tidak menjadikan kita untuk tidak terus berusaha menghadirkan layanan pendidikan yang memadai sehingga anak-anak akan merasakan pendidikan yang inklusi tadi, pendidikan yang tanpa adanya hambatan atau rintangan untuk mereka berkembang dan menjadi anak Indonesia seutuhnya.Â
Sekian catatan saya di pagi hari ini
Salam hangat dari kota hujan,
Dewi R Dita Â
Â