Mohon tunggu...
Dewi Ratna
Dewi Ratna Mohon Tunggu... Guru - SMP VIP Al Muhajiruna Wal Anshor

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Virtual Reality (VR) pada Pembelajaran Abad 21

2 Agustus 2022   19:49 Diperbarui: 2 Agustus 2022   19:54 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abad 21 ini ditandai dengan perkembangan informasi yang pesat. Arus perkembangan informasi terutama pada perkembangan digital yang semakin digemari di kalangan orang tua, remaja, bahkan anak-anak, memiliki dampak yang beragam mulai dari segi positif maupun negatif. 

Dari segi positif ydiantaranya memudahkan beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara online sehingga tidak perlu ke lokasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Sedangkan dari segi negatif yaitu tanpa adanya pembatasan dan pengawasan dalam menyaring informasi akan berakibat fatal seperti kecanduan  dalam bermain game online yang sedang digandrungi anak-anak saat ini. 

Sebagai orang tua maupun pendidik harus bijak dalam memberikan arahan  penggunaan handphone pada perkembangan teknologi saat ini.

Derasnya arus teknologi yang tak terbendung harus menjadi inovasi bagi pendidik dalam mengikuti arah perkembangan dunia berbasis digital. 

Perkembangan digital seharusnya tidak menyurutkan semangat pendidik dalam menyusun pembelajaran yang membangkitkan antusias peserta didik dalam menerima pembelajaran. 

Proses pembelajaran dalam dunia pendidikan juga harus disesuaikan dengan gaya pembelajaran yang sesuai dengan perubahan paradigma dan kebutuhan pada pembelajaran abad 21. Salah satu media yang menarik dalam proses pembelajaran yaitu Virtual Reality (VR).

Virtual Reality (VR) merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan seseorang terlibat langsung secara visual dengan suasana tiga dimensi. Virtual Reality (VR) juga membantu pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran seperti mengenalkan peserta didik tentang sejarah berupa artefak/ stupa/ candi. 

Pada mata pelajaran matematika juga bisa mengenalkan peserta didik terkait  bangun ruang seperti kerucut, bola, tabung, prisma, maupun limas.

Beberapa manfaat Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran diantaranya :

  • Dengan menggunakan Virtual Reality, dapat membuat peserta didik lebih cepat mengingat, memahami dan fokus terhadap materi (Asikin & Daningsih, 2018).
  • Virtual reality sangat membantu dalam mensimulasikan sesuatu yang sulit untuk dihadirkan secara langsung dalam dunia nyata. Kelebihan utama dari virtual reality adalah pengalaman yang membuat user merasakan sensasi dunia nyata dalam dunia maya (Pranata, Santyadiputra & Sindu, 2017).

Banyak platform online yang menawarkan dalam pembuatan objek secara Virtual Reality (VR) serta beberapa pelatihan online dalam mensosialisasikan penggunaan Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran. 

Informasi pelatihan Virtual Reality (VR) bisa didapatkan di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, maupun Telegram. Pendidik juga bisa belajar secara mandiri dengan melihat tayangan tentang pembelajaran menggunakan Virtual Reality (VR) yang terdapat di Youtube.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun