Mohon tunggu...
Dewi Ratna indraswari
Dewi Ratna indraswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Nahdlatul ulama Surabaya

Saya mempunyai hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Perawat terhadap Orang yang Mempunyai Gangguan Jiwa

30 Oktober 2022   06:49 Diperbarui: 30 Oktober 2022   07:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan jiwa adalah gejala yang ditandai dengan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku seseorang yang menimbulkan disfungsi dalam  menjalankan aktivitas sehari-hari. Beberapa gangguan jiwa yang cukup sering terjadi di masyarakat seperti depresi, cemas, skizofrenia, bipolar, gangguan kepribadian.

Pada saat pelayanan kesehatan jiwa, perawat mempunyai peranan tertentu :

Peran perawat dalam pencegahan primer
a. Anjuran kesehatan mental
b.Membuat perubahan kondisi kehidupan yang efektif di semua tingkatan.
c.Memberikan pendidikan, tumbuh kembang, dan pendidikan seks dalam kondisi normal.
d. Rujukan yang tepat dibuat sebelum gangguan kejiwaan bermanifestasi.
e.Mendukung pasien dengan anggota keluarga
f. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial atau politik yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Peran perawat dalam pencegahan sekunder
a.Pelaksanaan pelayanan skrining dan pengkajian kesehatan jiwa.
b. Melakukan kunjungan rumah atau layanan perawatan di rumah.
c. Memberikan pelayanan kegawatdaruratan psikiatri di rumah sakit.
d. Siapkan lingkungan perawatan.
e.Awasi pasien yang dirawat.
f. Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diri.

Keluarga juga dapat melakukan Pencegahan Gangguan Mental seperti:
1. Mengajak aktif dalam pergaulan dan aktivitas yang disenangi
2. Berbagi cerita dengan teman dan keluarga saat menghadapi masalah
3. Berolahraga rutin, makan teratur, dan mengelola stres dengan baik
4. Menetapkan jadwal tidur dan bangun tidur yang teratur setiap harinya
5. Mengikuti latihan untuk relaksasi, misalnya dengan meditasi dan yoga
6. Memeriksakan diri ke dokter atau psikolog untuk menjalani skrining awal kesehatan mental, atau bila muncul gejala gangguan mental

Maka dari itu kita sebagai perawat harus bisa memposisikan diri sebagai teman, keluarga, dan perawat sekaligus.
Dan kita harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh pasientidak hanya dengan gangguan jiwa.

Nama: Dewi Ratna indraswari (1130022039)

Kelas: 1-c

Prodi S1 keperawatan

Universitas Nahdlatul ulama Surabaya

Tugas ulangan tengah semester bahasa Indonesia..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun