Mohon tunggu...
Dewi Rohmawati
Dewi Rohmawati Mohon Tunggu... Guru - Penikmat sastra

Mari saling berbagi apa yang kita ketahui

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lailatul Qodar Malam Ganjil atau Genap?

27 April 2022   12:00 Diperbarui: 27 April 2022   12:03 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

NU itu memang harus lihat bulan, karena NU itu akrab dengan malam. Logonya saja bintang-bintang. Jam kerjanya juga malam: yasinan, tahlilan, mujahadah. Sementara Muhammadiyah itu akrab dengan siang, logonya matahari. Jam kerjanya juga siang: sekolah dan rumah sakit. Karena akrab dengan siang maka Muhammadiyah tidak perlu melihat bulan, cukup dihitung. Sebenarnya ini bukan semata karena beda hisab dan rukyat. Sama-sama rukyat pun, bisa berbeda awal bulannya karena beda matla' (geografis). Dan kita tahu, hisab dan rukyat sama-sama ijtihadi (perkiraan) bukan qath'i (pasti).

Nah, bagi pejuang lailatu qadar, bagaimana tanggapannya mengenai hal ini?

Sebenarnya ini bisa kita ambil hikmahnya agar jangan hanya rajin ibadah pada malam ganjil saja atau pada malam genap saja. Bisa jadi kalau kita fokus mengejar malam ganjil, kita jadi malas-malasan pada malam genap. Padahal esensi bulan Ramadhan itu kita mengejar rahmat Allah SWT. kita diajarkan untuk senantiasa mendekat sama Allah bukan hanya di bulan Ramadhan saja. Terlebih cuma malam ganjilnya saja. Perbedaan awal bulan Ramadhan tadi sebenarnya memberi pesan pada kita agar kita senantiasa hati-hati jangan sampai melewatkan setiap malammnya untuk beribadah. Wallau a'lam. Semoga bermanfaat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun