Mohon tunggu...
Dewi Rohmawati
Dewi Rohmawati Mohon Tunggu... Guru - Penikmat sastra

Mari saling berbagi apa yang kita ketahui

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Harus Membaca?

17 April 2021   10:30 Diperbarui: 17 April 2021   10:43 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Masih ingatkah apa wahyu pertama yang turun pada Nabi Muhammad? Yaitu Q.S Al-‘Alaq ayat satu sampai lima, dengan kata pertama ialah “bacalah”, membaca itu melingkupi apa saja. Problematika zaman sekarang adalah rendahya minat membaca mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, mungkin karena keterbatasan sarana prasarana. Namun rasanya mustahil, terlebih ini zaman segala sesuatu serba dimudahkan.

          Sejak kecil kita sering mendengar kalimat, “buku adalah jendela dunia”, dan membaca buku bisa membuka jendela dunia, ketika masih duduk dibangku SD saya sama sekali belum memahami mengapa membaca bisa membuka jendela dunia. Setelah dewasa baru memahami bahwa kita bisa mengetahui banyak hal ialah dari membaca. Tidak ada perintah khusus mengenai apa yang harus kita baca.

Masalah  yang umum dari berbagai kalangan ialah malas membaca, atau malas memulai membaca. Lantas bagaimana menumbuhkan minat baca? Ingatlah bahwa segala sesuatu bisa diusahakan, dan usaha untuk menumbuhkan minat baca bagi yang minat bacanya rendah bisa dimulai dari bacaan-bacaan ringan misalnya membaca status di facebook, membaca story di whatsapp, membaca pesan singkat dari gebetan, atau membaca apa saja yang sekiranya membuat semangat untuk membaca. Lalu mulai membaca buku bergambar seperti komik, buku dengan ukuran tulisan yang besar agar tidak bosan. Yang pasti jangan langsung membaca buku yang temanya terlalu berat.

          Malas membaca terjadi bisa saja karena kurang motivasi atau belum mengetahui manfaat apa saja yang bisa dirasakan. Jadi, jika masih memiliki masalah kenapa masih malas membaca, yuk simak dulu beberapa keuntungan dari membaca, diantaranya:

  1. Memiliki banyak pengetahuan & berbagai informasi

Gaya belajar setiap orang memang berbeda-beda, ada yang mudah memahami ketika membaca, ada yang mudah mengerti dengan mendengarkan, ada yang mudah mengerti dengan melihat video. Ada yang belajarnya harus sambil mendengarkan musik. Tetapi, membaca menjadi perantara paling penting agar kita bisa memahami betul apa yang sedang kita pelajari. Terlebih dimasa ini begitu banyak media yang tersedia. Kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai sumber bacaan. Dengan rajin membaca kita akan mempunyai banyak pengetahuan dan banyak informasi yang kita terima.

2. Memperbanyak kosakata

Dengan membaca, perbendaharaan kata yang kita miliki akan semakin banyak, karena saat kita menemukan kata yang belum kita ketahui maknanya kita cenderung membuka kamus untuk mencari tahu maknanya. Dengan begitu kita akan semakin kaya dengan kosakata sehingga saat menulis status di facebook misalnya, tulisan kita akan terlihat sedikit lebih keren. Karena semakin banyak kosakata yang kita punya, penyusunan kata-kata kita juga akan semakin menarik. Hal ini juga sangat bermanfaat ketika misalnya kita tiba-tiba bertemu orang asing dan dia mengajak kita mengobrol dengan gaya bahasa khas mereka, maka kita tidak akan kelihatan linglung karena kita sudah menguasai banyak kosakata.

3. Memperbaiki memori ingatan dan melatih konsentrasi

Bukan rahasia bahwa membaca bisa memelihara ingatan, semakin kita sering membaca, akan semakin menemukan kata atau kalimat yang sama beberapa kali. Dengan begitu hal-hal yang sebelumnya kita temukan ketika membaca akan saling berkaitan dan saling menguatkan. Membaca juga baik untuk melatih konsentrasi, mengapa demikian? Karena ketika kita membaca kita cenderung harus mengetahui betul apa yang berusaha disampaikan oleh penulis kepada kita. Maka dengan kegiatan membaca kita akan dibiasakan oleh latihan konsentrasi. Terlebih konsentrasi diperlukan dalam kegiatan apapun, maka bisa mulai dilatih dengan membaca.

4. Meningkatkan kemampuan berpikir analitis

Bagi pecinta novel atau buku fiksi biasanya kita temui cerita yang sedikit berat alurnya. Kadang membawa pembaca untuk berpikir dan menerka cerita pada akhirnya. Ada yang akhir dari ceritanya menggantung, jadi kita sebagai pembaca akan secara otomatis membuat analisis sendiri. Maka dengan begitu, otak kita akan bekerja untuk menganalisa alur-alur cerita dari yang kita baca.

5. Meningkatkan keterampilan menulis

Seperti yang saya sampaikan pada artikel sebelumnya (Mengapa Harus Menulis?), penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Orang yang terbiasa banyak membaca biasanya mempunyai keterampilan menulis yang baik. Hal ini disebabkan karena otak terus bekerja, menganalisa apa yang dibaca kemudian dituangkan melalui tulisan. Dengan begitu tulisan akan terkesan menarik karena terlatih dari susunan kalimat yang dibaca setiap hari.

6. Mengurangi resiko stres

Aktivitas seharian yang mungkin seringkali menguras tenaga, menyebabkan mood tidak menentu dan mudah merasa kesal. Dengan membaca akan menurunkan resiko stres akibat terlalu kelelahan. Kita bisa memilih bacaan sesuai selera kita saat kita lelah, misalnya novel bergenre komedi, komik, sejarah, majalah fashion dan berbagai jenis bacaan lainnya.

7. Sebagai ajang rekreasi/hiburan

Tentu saja membaca bisa jadi ajang rekreasi secara hemat dan sederhana. Buku-buku yang tersedia ditoko buku tentu terdiri dari bebagai genre tidak hanya buku fiksi saja. Kita bisa memilih sesuka kita. Tidak semua buku itu mahal, tapi jadi mahal saat kita sudah memiliki dan sudah membacanya. Kalau kita punya masalah malas untuk membaca, cobalah langkah untuk mencintai buku terlebih dahulu. Membeli banyak buku bukanlah tindakan pemborosan. Ning Khilma Anis (penulis Novel Hati Suhita) menyampaikan, bahwa “buku itu investasi pengetahuan”. Tidak akan rugi jika dimasa sekarang kita membeli banyak buku, jika belum sempat membacanya saat itu juga, baca saja lain waktu. Toh bisa turun tumurun diwariskan ke anak cucu.

Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat dan keuntungan dari membaca apakah kita masih mau malas untuk membaca? Sebenarnya masih banyak manfaat yang akan didapat dari membaca yang akan dirasakan setelah kita benar-benar melakukannya. Yuk, kita berlatih untuk rajin membaca dimulai dari bacaan yang ringan-ringan dulu. Semangat, ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun