Mohon tunggu...
Dewi Rahma
Dewi Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Pluviophile

INFP-T

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Jika

13 Agustus 2020   10:26 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika hanya akan menjadi usang pada akhirnya, maka biarlah kata mengudara dengan pelukan-pelukan bisik yang menghangatkan.
Jika hanya akan menjadi semoga pada akhirnya, maka biarlah kata terucap dalam setiap doa-doa baik agar kecewanya segera padam.
Jika hanya akan menjadi lebur pada akhirnya, maka biarlah ia memupuk rasa itu tumbuh hingga waktunya selesai.
Jika akan menjadi abadi pada akhirnya, maka biarlah dia menyimpan segala kenangan dan harapan yang membuatnya hidup selama ini.
Jika ia patah pada akhirnya, maka biarlah dia menyimpan sendiri lukanya, pulih itu akan tiba pada waktunya, meski harus selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun