Mohon tunggu...
Dewi Rahayu
Dewi Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Reading and Dancing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Euforia Mobile Legends vs Keseimbangan Psikologis dalam Dunia Pendidikan

30 November 2024   07:16 Diperbarui: 30 November 2024   07:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pelajar yang bermain berlebihan berisiko kecanduan, yang ditandai dengan ketidakmampuan mengendalikan waktu bermain, sehingga mengganggu aktivitas belajar dan kehidupan sehari-hari.

b. Stres dan Frustrasi

Kekalahan dalam game dapat memicu stres, kemarahan, atau frustrasi. Hal ini dapat berdampak pada suasana hati dan hubungan sosial pelajar, baik dengan teman maupun keluarga.

c. Pengurangan Waktu Istirahat

Banyak pelajar yang bermain hingga larut malam, mengorbankan waktu tidur mereka. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada konsentrasi, produktivitas, dan kesehatan mental.

d. Pengaruh Sosial Negatif

Dalam beberapa kasus, interaksi dalam game yang melibatkan toxic behavior seperti hinaan atau bullying dapat memengaruhi rasa percaya diri dan hubungan sosial pelajar.

3. Pengaruh terhadap Pendidikan

a. Penurunan Prestasi Akademik

Waktu belajar yang berkurang karena bermain game dapat menyebabkan pelajar tidak siap menghadapi ujian atau tugas.

b. Kurangnya Fokus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun