Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Palung Telaga Hati

29 Maret 2012   09:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

. . Bulan di mata mu saksi kesemena-menaan menjerat barisan Musim yang mengalir menawarkan buih, riak riak kecil Gelombang dan buliran Pasir pasir getas . Tatapmu menundukkan Roh kesunyian jiwa yang terjaring Gulita kesepian mengobarkan jiwa kelam hutan-hutan mereguk dahaga dalam Bejana Jiwa . Alam raya khusyuk menyimak Simfonimu meranggaskan kidung Dewata Cinta gemeletar Cahaya merengkuh menjeritkan kata-kata pujian . Ada Kejora tergantung di rambutmu itulah Pelita Terang dari sumbu Penyair Nagari senandung syair membahana dalam palung hati mengusik Angsa-angsa di Telaga Rindu . Hatiku memeluk kecupan magismu biarlah malam merenta, siang menepi genangan lelap Cinta pancaran kesadaran hakikat kehidupan terurai diwajahmu . Tenggelamkanlah aku dalam-dalam menghuni palung telaga hatimu melarungkan pasir-pasir rindu dalam lautan, tempat cinta bersemayam ______ . thanks ya sudah mampir ;) Kolaborasi lagi Coretan Embun dan Ramadhan alfatih sumber gambar : disini The Swan Lake - Tchaïkovski

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun