Kau tuangkan cinta pada bejana keemasan beraroma kasih suci untuk kureguk jiwa didalamnya. Akupun terbuai dalam tulusnya rasa cintamu yang mengaliri urat nadiku
.
Detak jantungpun semakin berirama membuai rasa dalam jiwa. Degubnya bergema hingga, melampaui batas menembus angkasa
.
Cintamu dan aku beradu menjadi satu tersaji dalam sepinggan remah rindu yang berbalut manisnya gula warna warni nan syahdu
.
Dalam dinding dinding nebula di otakku hanya terukir namamu dan bila kau menyusuri setiap sudut dalam pikiranku jejakmu masih membekas disitu
.
Suara jangkrik mulai riuh rendah bersahut-sahutan melantunkan melodi bagai syair kerinduan yang mengiringi simfoni dua insan
.
Semerbak mawar hutan menebarkan aroma mewangi, Pantulan sinar rembulan keperakkan menerpa wajah dua insan yang berselimutkan selembar kemesraan