Pohon masih terus berdoa dengan segenggam harapan Angin akan mengugurkan ranting dan dedaunan Biarlah takdir memilih mana yang akan gugur dan mati Mereka saling memeluk erat karena mulut terasa seperti terkunci
Puting Beliung dan Pepohonan mulai bersentuhan Yang masuk dalam pusarannya hampir dipastikan akan tumbang tiada bertahan Pohon itu masih kokoh berdiri namun banyak ranting dan daun yang berguguran Air matapun menitik angin telah memilih daun yang gugur, ia merasa kehilangan
____
Sehelai daun yang gugur terhempas dalam tanah, angin telah memilih mengugurkannya Dia tidak lagi memeluk ranting dan bertahan pada Pohonnya Lambat laun daun itu mengering dan mati, jasadnya membusuk dan tersesap oleh tanah Dedaunan yang membusuk rupanya memberikan kekuatan pada akar akar pohon
Lalu...
Pada suatu pagi yang cerah dilihatnya mentari melenggang dengan gemulai Bau wangi tanah sehabis hujan menyisakan kedamainan Pada ranting ranting yang patah tunas tunas daun muda bermunculan Pohon pun semakin kokoh terpancang
***
13262360851090686057
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H