Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on. —Louis L'Amour— Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n Wattpad : Coretan Embun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Review] Noah; Fiksi Banget

17 April 2014   20:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://img2-2.timeinc.net/

Om Russel Crowe lebih kek pengendara Moge

**

Minggu kemarin 13 April 2014, akhirnya saya berkesempatan nonton film ‘Noah’ di bioskop. Saya nonton film ini bersama The Rempong’s –team works. Awalnya sih ngak niat jugak nonton. Tapi karena gada kerjaan lagi en pengen ngebunuh waktu senggang –jiah sades, akhirnya kita ngublek-ngublek kota mencari bioskop yang nyetel ‘Noah’.

Bioskop pertama yang kita sidak Noah main jam 10.30 PM waktu setempat. Padahal kita udah ready di tempat selepas maghrib. Walah … ngapain jugak nunggu sampe jam setengah sebelas malem di bioskop. Akhirnya saya usul ke team Rempong’s gimana kalo nonton film lain ajalah. Tapi mereka tetep keukeuh pengen nonton Noah –alasannya penasaran bok, napa dilarang.

Padahal film-film yang sedang diputar di bioskop tersebut jugak ngak kalah menarik –menurut saya. Diantaranya; The Maleficent, Captain America, Rio dan beberapa film horror lokal –horror Thai gitu deh, yang kadar keseremannya ngak kalah sama film-film-nya Suzanna ya bok. Lah…daripada nunggu sampe jam setengah sebelas malem, ya ngak sik?

Temen saya Rori langsung pasang muke aneh –looks like squidward. Dia bilang gini; ‘eh mak, kalo gue masih umur 7 tahun or masih duduk di SD. Gue akan maksa lo buat nonton Captain America.’ Abis gitu dia lempar poni sambil nunjuk ke poster film, kalo ‘Maleficent’ itu bikinan Walt Disney –ekekek … so what? Yasud, akhirnya kesepakatan akhir kita cari Noah di bioskop lain, en dapet jam 8.35 PM setelah diputer-puterin sama supir taksinya sebelum akhernya sampe ke Paragon District –lokasi bioskop, sesuai inpoh dari manager bioskop yang helpful bingit.

.

Cuss kita pun pesen tiket….

[caption id="attachment_320319" align="aligncenter" width="502" caption="akhernya dapet tiket jam 08.35 PM"]

1397712994804202702
1397712994804202702
[/caption]

**



Film adaptasi Kitab Perjanjian Lama ini ber-genre Action, Drama, Fantasy. Para pemain; Russel Crowe = Noah, Jennifer Connely=Naameh, Emma Watson=Ila, Logan  Nerman=Ham, Douglas Booth=Shem, Anthony Hopkin=Methuselah, Ray Winston=Tubal Cain, Kevin Durand=Og.

Terus terang saya nonton ini film kek liat film dokumenter aja. Karena sudah tau jalan ceritanya, jadi ngak surprised maning. Masih lebih bagusan Lord of the Ring, Harry Potter or Black Swan sekalian –yang memang beneran cerita fiksi. Nah kalu Noah ini kan cerita tentang Nabi gitu dan diadaptasi dari Kitab Perjanjian Lama, jadi wajarlah kalo ada pro en kontra. Film ini nampaknya adalah interpretasi Aronofsky tentang imajinasinya. Dese memasukkan ide-idenya ke dalam cerita yang sedikit berbeda dari Kitab Perjanjian Lama. Ya, namanya juga film pasti ada imajinasi dari penulisnya pun sutradara Darren Aronofsky, jadi ngak perlu lah dijadikan polemik –in case ini cuma sekedar hiburan, ngak perlulah dilarang menurut akika :D.

Duduk manis sambil ngunyah –pop corn… *napa yak nonton film selalu identik dengan makan pop corn, napa ngak dibudayakan menu lain, tiwul misalkan…

.

Lanjut ah...

Diawali dengan cerita tentang Adam dan Hawa trus tentang Kain yang membunuh Habel, lalu kematian Lamekh ayah Noah –berasa dokumenternya. Kalo liat Russel Crowe gada tampang Nabi sih –kalo saya jadi sutradaranya saya lebih milih George Clooney yang cocok jadi Noah. Tapi kalo ngeliat body-nya  si George kurang keker sementara tau dong, tugasnya si Noah ini kan bikin kapal yak, bisa gempor keles kalo badan standard disuruh bikin kapal –abaikan. Atawa mungkin Nicolas Cage aja yang badannya kekeran dikit. Napa Russel Crowe ngak cocok… Karena tampangnya kek pengendara Moge Amrik  –menurut saya, harusnya cari yang pemerannya bertampang Ngeropah dong.

Masih ngomongin pemainnya, Douglas Boot juga ngak cocok jadi anaknya Noah, si Shem. Karena  tampang Shem ini model anak sekarang alias kurang vintage aja. Begitu pun Emma Watson seperti penampakan artis millennium bukan jaman Nabi. Kalo Logan Lerman yang memerankan si Ham sudah pas jadi karakternya, pun Jennifer Connely sebagai Naameh istri Noah keliatan classic. Cuma tokoh antagonisnya juga ngak cocok deh, karena tampang penjahat Amrik bingit.

.

Balik ke film…

Saya melihat film ini memang full imajinasi dari Aronofsky –lebih banyak mengandung imajinasi fiksinya. Dan hal ini sah-sah aja karena memang film ini dibuat untuk sekedar hiburan bukan film sejarah Nabi-Nabi –dokumenter. Walaupun saya anggap biasa aja antara fiksi dan dokumenter ya fifty-fifty-lah –karena mungkin adaptasi dari Kitab Perjanjian Lama itu yang bikin saya jadi ngerasanya seperti melihat film dokumenter.

Apalagi setelah kemunculan The Watcher’s ras malaikat yang jatuh dari surga terlihat seperti meteor yang jatuh ke Bumi, lebih mirip robot Transformers ataupun Ent –makhluk pohon dalam Lord of The Rings. Jadi ngeliatnya bukan kek jaman dulu tapi jadi kek ngeliat robot pada jaman kekinian. Ngak surprised ajah dan aneh.

Aronofsky berbicara tentang mimpinya yang diyakininya penting –dalam film ini. Saya melihat film ini atau pun tidak melihat gada pengaruhnya kok. Film ini ngak bisa membuat saya terkesan karena sibuk membandingkan dengan yang sudah tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama. Yeaa... begitu saja berlalu tanpa kesan yang ngak bisa bikin amazed. Nothing special walaupun menghibur dan sedikit ngebosenin :D.

.

Buat yang masih penasaran gada salahnya nonton Noah, okay deh…selamat siang.

.

.

Trailer;

_____________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun