Mohon tunggu...
Dewi Rafika Sari
Dewi Rafika Sari Mohon Tunggu... Freelancer - a lifelong learner

all is well

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tingkatkan Skill dan Self Development Saat Ramadhan

16 April 2021   02:27 Diperbarui: 16 April 2021   02:33 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam saat Ramadhan / dokpri

Ramadhan merupakan salah satu momen penting untuk ajang refleksi diri di mana saat Ramadhan orang melakukan suatu hal yang tidak biasa dilakukan pada hari-hari lain. 

Saat Ramadhan, umat muslim dituntut untuk menahan hawa nafsu, tidak hanya makan dan minum, namun segala bentuk nafsu yang ada pada diri manusia sehingga saat Ramadhan kerap membuat orang ingin memperbaiki dirinya. 

Oleh karena itu, pada bulan yang suci ini perbanyaklah melakukan kegiatan yang positif salah satunya memperdalam skill dan self development. Nah, apa saja sih skill dan kegiatan self development yang bisa kita kembangkan saat Ramadhan? yuk simak beberapa tips berikut.

1. Melatih Kedisiplinan

Disiplin adalah salah satu hal paling mendasar yang dibutuhkan dalam hidup setiap manusia. Sejak kecil, orang tua telah mengajarkan kita untuk hidup dengan kedisiplinan. Meski saat kecil bersikap disiplin terasa berat, setelah beranjak dewasa Kamu akan menyadari betapa kedisiplinan membawa dampak yang positif dalam hidup. Saat Anda memiliki kendali akan segala hal. 

Sikap disiplin merupakan skill yang tidak semua orang miliki karena kedisiplinan dibentuk murni secara bertahap dari waktu ke waktu. ketika seseorang sudah terbiasa disiplin sejak kecil maka tidak akan sulit untuk diterapkan saat ia dewasa. Sikap disiplin merupakan sikap mahal yang sangat diperlukan terutama di dunia pekerjaan.

Pada bulan suci Ramadhan kedisiplinan dilatih dengan disiplin bangun pagi dan melaksanakan sahur, disiplin sholat tepat waktu dan disiplin saat berbuka puasa. 

Ketika seseorang bangun pagi dan menyiapkan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan dan dibutuhkan untuk beraktivitas pada satu hari full maka sama halnya hari tersebut sudah terencana dengan baik sehingga aktivitas pada satu hari tersebut sudah terstruktur. 

Sikap disiplin menciptakan image bahwa Kamu adalah orang yang dapat diandalkan dalam segala situasi. Tipe orang yang demikian akan mendapat promosi cepat dalam perusahaan. Setiap orang menginginkan orang yang dapat diandalkan. 

2. Meningkatkan Manajemen Pengeluaran 

Menjelang bulan Ramadhan iklan sudah dipenuhi berbagai macam diskon, mula dari diskon syrup, kue, baju lebaran bahkan diskon peralatan rumah tangga. 

Di samping harga-harga bahan pokok tiba-tiba membumbung, godaan berbelanja terasa sulit untuk dikendalikan. Banyaknya godaan berbelanja di supermarket, department store yang menawarkan diskon besar-besaran serta keinginan kita untuk menyenangkan keluarga dan kerabat untuk berbagi hantaran. 

Hal tersebut seolah-olah menegaskan jika Ramadhan tiba saatnya kita untuk berbelanja dan menjadikan pengeluaran di bulan Ramadhan membengkak. 

Oleh karena itu pada momen Ramadhan ini kita dituntut harus cerdas mengatur keuangan sebagai bentuk pengendalian diri. Perencanaan anggaran atau budget dalam satu bulan penting agar terhindar dari pemborosan dan belanja yang tidak perlu. 

Saat hendak berbelanja kita perlu memastikan bahwa hal yang ingin kita beli merupakan barang pokok untuk memenuhi kewajiban, bukan hanya memenuhi keinginan. Selain memilih barang belanjaan dengan skala prioritas jangan lupa untuk menyisakan uang sebagai tabungan hari raya.

3. Mengisi Waktu Luang dengan Berkebun

Aktivitas kita yang saat ini relatif lebih banyak di rumah akibat merebaknya pandemi, membuat kita harus memutar otak mencari aktivitas baru sehingga bisa menikmati waktu luang yang sedang kita lakukan di bulan Ramadhan. Salah satu cara untuk mengisi waktu luang adalah dengan kegiatan berkebun di pekarangan rumah. 

Berkebun di rumah dapat menggunakan sebidang tanah atau lahan untuk tempat menanam tumbuhan. Lahan dapat berupa lahan kecil ataupun lahan besar. Kegiatan berkebun juga dapat menguntungkan jika musim panen tiba hal ini dapat dijadikan bisnis ataupun sekedar hobi apalagi jika tanaman yang ditanam adalah jenis sayur-sayuran yang kita rawat dengan bahan-bahan organik sehingga menghasilkan sayuran organik.

Selain itu berkebun juga mempunyai manfaat-manfaat bukan hanya untuk sekedar mengisi waktu senggang saja namun terdapat manfaat lainnya. Manfaat berkebun antara lain dapat meningkatkan kreativitas, menjaga kebugaran, mengurangi stress dan beberapa manfaat kesehatan lainnya. Berkebun di rumah tentunya lebih baik digunakan untuk mengisi waktu luang dibandingkan nongkrong santai sembari menunggu berbuka puasa tentunya.

4. Meningkatkan Skill Memasak

Memasak merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga. Bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang pas untuk mengasah skill memasak lho, terlebih bulan puasa Ramadan tahun ini masih berada di tengah ancaman pandemi Covid-19. 

Meskipun wabah belum usai, namun bukan berarti kita tak punya aktivitas yang bermanfaat. Oleh karena itu, inilah saatnya meningkatkan keterampilan (skill) memasak dengan mencoba menu resep baru untuk hidangan berbuka puasa dan sahur. 

Ternyata ada banyak sekali hal-hal positif yang dapat menambah skill dan meningkatkan self development ya teman teman. Bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk menetapkan tujuan yang dapat membawa perubahan positif untuk diri kita sendiri dan mungkin orang lain. Yuk kita mulai dari perubahan positif diri sendiri!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun