Hal ini untuk mencegah interaksi antara staff hotel dengan tamu. Kalau mau vakum karpet, hotel bersedia meminjamkan alat.
Kembali ke produktifitas, karantina kali ini di akhir tahun 2021 selama sepuluh hari banyak hal yang bisa saya lakukan.Â
Mulai dari membaca buku walau hanya berhasil satu, membuat beberapa tulisan, belajar tentang dua ilmu baru, menonton serial netflix sampai tamat, mencoba menu vegan full selama 8 hari, melakukan rutinitas yang seharusnya, belum lagi kegiatan ibadah yang jarang bisa dilakukan konsisten di waktu biasa.Â
Kalau kalian penggemar olahraga seperti yoga, pilates, qigong atau lainnya yang bisa dilakukan di dalam kamar dijamin bisa melakukannya dengan rutin selama memang terbiasa disiplin.Â
Atau mulailah belajar disiplin, karena selama karantina hampir seluruh waktu berada di bawah kuasa kita.
Namun jangan heran kalau untuk 1-2 hari pertama wajar saja kalau masih lebih banyak porsi tidur, karena tubuh yang pastinya butuh istirahat dan perbedaan waktu dengan negara sebelumnya yang membuat jetlag.Â
Pengalaman lain di masa karantina ini setiap sore saya bisa meluangkan waktu untuk mengikuti kajian pesantren online dengan berbagai topik ilmu agama yang tidak hanya menarik tapi juga manfaat tentunya, alhamdulillah.
Jadi buat kalian yang memang harus menjalani kewajiban karantina setelah pulang dari luar negeri, daripada ngomel-ngomel atau protes sana-sini lebih baik siapkan mental dan buat rencana untuk menikmati masa karantina. Karena setiap peristiwa yang dijalani dengan ikhlas dan ridho akan memberikan banyak manfaat positif.
Cobain dehh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H