Mohon tunggu...
Dewi Qurrotul Afidah
Dewi Qurrotul Afidah Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa IAIN Jember PAI'18

Menulis aja dulu, ilmiah kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru di Tengah Pandemi Covid-19

30 Maret 2020   12:44 Diperbarui: 16 Juni 2021   19:04 13691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona Virus Disease - 19 (Covid-19) kini menjadi pandemi yang sangat serius dan berbahaya di seliruh penjuru dunia karena telah merenggut  ribuan nyawa. Pencegahan meluasnya virus corona kini telah menjadi prioritas utama di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Segala kegiatan yang mengundang keramaian, kerumunan, dan interaksi sudah mulai di blokade, termasuk bersekolah. Kegiatan sekolah kini telah diliburkan hingga beberapa bulan kedepan. Bahkan, pemerintah sepakat untuk mentiadakan UN di tahun ini.

Warga negara kini diwajibkan untuk "stay at home" sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penularan virus corona.

Pemerintah benar-benar ketat dalam menindaklanjuti hal ini. Namun jika kegiatan bersekolah sudah diliburkan untuk sementara, lalu bagaimana dengan nasib pendidikan negeri ini?

Baca juga : Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan surat edaran Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19 pada 24 Maret lalu dimana salah satu kebijakannya yaitu menetapkan bahwa proses belajar untuk sementara dilakukan secara online dari rumah masing-masing. 

Dengan demikian, tidak akan terjadi tatap muka antara guru dengan siswa. Padahal, interaksi guru-siswa dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa. Dengan adanya proses belajar daring, guru harus benar-benar memerhatikan belajar siswa yang dilakukan secara online.

Peran guru kini sangatlah penting mengingat proses belajar sudah tidak bisa bertatap muka lagi. Guru harus benar benar berupaya semaksimal mungkin agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan secara online. 

Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?

Guru adalah orang pertama dan utama sebagai pendidikan negara mengingat pendidikan adalah wadah pencetak generasi bangsa. Oleh karena itu, ditengah maraknya wabah cirus corona ini, beberapa peran guru yang  sangat"urgent" yaitu:

1. Guru Sebagai Motivator
Guru tetap memberikan materi atau penugasan terhadap siswa disertai dengan motivasi pada siswa untuk tetap semangat dalam belajar ditengah maraknya virus corona. 

Guru juga harus memberikan nasihat atau hal-hal yang bersifat positif agar siswa tidak terlalu parno akan pandemi corona. Dilain sisi, guru juga harus memerhatikan mood belajar siswa agar tidak terlalu stress akibat tugas. 

Guru hendaknya mengajar daring dengan tetap memberikan penjelasan pada siswa, bukan semata-mata hanya dengan memberikan tugas secara terus menerus sebab siswa juga butuh penjelasan untuk memahami materi yang dibahas.

2. Guru sebagai Inovator
Proses belajar yang dilakukan secara online mengharuskan guru untuk menguasai teknologi. Guru harus inovatif terhadap media maupun metode yang terus berkembang. Sesuai dengan keadaan saat ini, guru hendaknya menguasai beberapa cara untuk belajar secara online, misal melalui zoom, google classroom, wa, line, dan sebagainya.

Baca juga : Peran Guru dalam Mengoptimalisasi E-learning untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik

 Metode yang diterapkan juga akan berbeda dari biasanya sebab belajar tidak berlangsung "face to face". Guru harus pintar-pintar memilih metode yang akan digunakan dalam proses belajar daring ini.

3. Guru sebagai Evaluator
Setelah proses pembelajaran daring dilakukan, guru harus mampu mengevaluasi apa kekurangan dari kuliah online, masalah-masalah yang timbul pada siswa maupun saat proses pembelajaran , apakah siswa menerima materi dengan baik atau tidak , dan masalah lainnya.

Peran guru di atas hanya sebagian saja, masih banyak lagi peran guru lainnya. Namun ketiga hal di atas perlu diperhatikan dikala siswa belajar secara online untuk beberapa waktu ke depan.

Note:
"Teruslah belajar menjadi guru hingga timbul keinginan untuk memahami siswanya".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun