Kegiatan demonstrasi yang dilakukan juga melibatkan keikutsertaan audiens dalam proses pembuatanya sehingga diharapkan dapat langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut wawancara pada Ibu Ratna selaku salah satu kader di Desa Sukoreno, beliau menyatakan bahwa, “Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi sangat bermanfaat bagi seluruh sasaran posyandu karena menambah wawasan dan akan merubah pola hidup menjadi sehat setiap harinya,” tuturnya. Menurut jurnal (Purnasari et al., 2019) kurangnya pengetahuan ibu akan kebutuhan gizi pada balita dan kurangnya keterampilan ibu dalam pengolahan serta penyajian MPASI bisa menyebabkan tidak terpenuhinya secara optimal akan pemberian MPASI. Sehingga kegiatan yang digagas oleh Kelompok KKN Kolaboratif 184 diharapkan bisa terus berjalan dan dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.
Referensi:
Purnasari, G., Susindra, Y., & Arum, P. (2019). Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pembuatan MP-ASI Bagi Ibu-ibu Anggota Komunitas MP-ASI Homemade (KMHM) Jember. Journal of Community Development, 3(1), 58–63. https://doi.org/10.47134/comdev.v3i1.65
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H