Mohon tunggu...
Dewi Putri
Dewi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby shopping,konten favorit tentang makanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth & John Bowlby

18 Januari 2025   20:18 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola ini ditandai oleh perilaku yang tidak konsisten atau bingung. Anak mungkin menunjukkan campuran antara mencari kenyamanan dan menghindari pengasuh. Pola ini sering dikaitkan dengan pengalaman traumatik atau pengasuhan yang abusif.

Peran Attachment dalam Perkembangan Anak

Attachment memainkan peran penting dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Beberapa dampak keterikatan terhadap perkembangan anak meliputi:

1. Regulasi Emosi

Anak yang memiliki keterikatan aman cenderung lebih mampu mengatur emosi mereka, karena mereka belajar bagaimana mendapatkan kenyamanan dari pengasuh.

2. Hubungan Sosial

Kualitas keterikatan awal memengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di kemudian hari. Anak dengan keterikatan aman lebih mungkin memiliki hubungan yang stabil dan mendukung.

3. Kepercayaan Diri

Anak yang merasa aman dengan pengasuhnya biasanya memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi untuk mengeksplorasi lingkungan dan belajar hal-hal baru.

4. Risiko Gangguan Psikologis

Pola keterikatan yang tidak aman dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan dalam hubungan interpersonal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun