Â
- Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?Â
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, keputusan yang kita ambil harus berdasarkan berpihak pada murid. Â Termasuk pengambilan keputusan dalam pembelajaran. Â Karena murid kita beraneka ragam, dan mereka lahir dengan membawa kodratnya masing-masing, baik kodrat alam maupun kodrat zamannya. Â Oleh sebab itu, pembelajaran yang kita lakukan harus mampu mengembangkan potensi diri murid. Â Dan sebelum kita melakukan pembelajaran harus memetakan terlebih dahulu kebutuhan belajar murid, yang kemudian kita melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi baik pembelajaran berdiferensiasi tersebut berupa pembelajaran berdiferensiasi konten, diferensiasi proses maupun diferensiasi produk. Â Hal ini untuk memenuhi kebutuhan belajar murid supaya potensinya dapat dikembangkan secara optimal dan dalam proses belajarnya betul-betul berupa pembelajaran yang merdeka belajar.
Â
- Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?Â
Pengambilan keputusan yang kita ambil sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam mengelola maupun memfasilitasi proses pembelajaran dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-murid kita. Â Dengan pembelajaran yang berdiferensiasi yakni dengan memetakan terlebih dahulu kebutuhan belajar murid, yang kemudian kita melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi baik pembelajaran berdiferensiasi konten, diferensiasi proses maupun diferensiasi produk memenuhi kebutuhan belajar murid, akan sangat berpengaruh supaya potensinya dapat dikembangkan secara optimal dan dalam proses belajarnya betul-betul berupa pembelajaran yang merdeka. Â Hal ini diharapkan hasil pembelajaranya juga maksimal sehingga murid bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan serta menyongsong/menapaki kehidupan masa depan dengan potensinya masing-masing dan lebih matang.
Â
- Â Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?Â
Kesimpulan yang didapat dari pembelajaran modul ini yang dikaitkan dengan modul-modul sebelumnya adalah :Â
Pengambilan keputusan adalah suatu kompetensi atau skill yang harus dimiiki oleh guru maupun kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran yang harus berlandaskan kepada filosofi Ki Hajar Dewantara dalam filosofi merdeka belajar.Â
Pengambilan keputusan juga harus berdasarkan pada budaya positif yang menggunakan alur BAGJA untuk mengantarkan pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman (well being).Â
Dalam pengambilan keputusan seorang guru maupun kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, harus memiliki kesadaran penuh (mindfullness) untuk menghantarkan muridnya menuju profil pelajar pancasila.Â
Dan tentunya dalam perjalanan menuju proses mewujudkan profil pelajar pancasila dengan nilai-nilai kebajikan universal dan terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman, ada banyak kasus dilema etika dan bujukan moral yang perlu dipecahkan. Â Sehingga diperlukan panduan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan untuk memutuskan dan memecahkan kasus-kasus tersebut dan mendasarkan pada 3 prinsip serta 4 paradigma beserta nila-nilai kebajikan yang muncul pada kasus tersebut agar keputusan yang kita ambil bisa berpihak kepada murid demi terwujudnya merdeka belajar.
Â
Demikian koneksi antar materi modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, semoga bisa bermanfaat.Â
Wassalamu’alaikum wr.wb.Â
Salam Guru Penggerak…..Â
Bergerak !Â
Tergerak !Â
Menggerakkan !
Â