Liburan kali ini kita menelusuri wilayah Sukabumi, destinasi wisata yang ingin kita kunjungi adalah Lembah Purba Sukabumi yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, terletak di kecamatan kadu dampit, Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat.
Jika berangkat dari Jakarta perjalanan menuju Lembah Purba memakan waktu kurang lebih 3-4 jam dengan kendaraan pribadi.
Rute dapat ditempuh melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk Tol Bocimi (Bogor, Cianjur, Sukambumi), dan keluar di tol Cibadak.
Kondisi alam di kawasan Lembah Purba sangat indah, kita dapat menelusuri Lembah Purba Suspension Bridge, objek wisata ini paling terkenal karena merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Memalui jembatan gantung ini wisatawan dapat menikmati pemandangan dari atas jembatan dengan sensasi seperti bergoyang, memacu adrenalin dan sangat menantang.
Kawasan ini juga memiliki resto, dengan beragam makanan dan minuman khas Jawa Barat, yang enak dan gurih, dengan berbagai sambal dan lalapan segar, serta menu yang bervariasi.
Destinasi yang berikutnya wisatawan akan menemukan beberapa curug, salah satunya adalah curug sawer, dengan panorama yang indah dan sejuk.
Wanana seru lainnya adalah keranjang sultan, yaitu playing fox dengan kursi rotan yang nyaman, menyusuri atas sungai yang jernih dan banyak bebatuan.
Selain Lembah Purba Suspension Bridge, di kawasan ini juga terdapat Jembatan Merah yang sayang jika tidak dilewati, warna merah jembatan terpadu dengan pepohonan hijau terlihat sangat kontras.
Menikmati liburan di Kawasan Gunung Gede Pangrango wisatawan membayar tiket awal sebesar Rp.16.000 per orang (weekdyas) dan Rp.18.000 (weekend).
Ada beberapa tiket terusan seperti jalur merah dengan harga Rp.50.000, jalur ini merupakan jalur tracking sepanjang 3,7 km untuk mencapai jempatan gantung.
Dan jalur hijau harga tiket Rp.100.000 per orang dengan paket wisata terdiri dari, Lembah purba suspension bridge, curug sawer, playing fox keranjang sultan, jembatan merah, dan welcome drink.
Menyusuri kawasan wisata Gunung Gede Pangrango dapat menghabiskan waktu kurang lebih 1 hari dengan tracking-tracking yang menantang, untuk itu wisatawan harus mempersiapkan fisik yang prima agar perjalan lebih mudah dilalui.
Terimakasih
Semoga bermanfaat.
DP/24/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H