Mohon tunggu...
Dewi Puspita
Dewi Puspita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru, hobby saya menulis, travelling, dan buat saya menulis adalah kegiatan yang menyenangkan juga menambah wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solusi Mengatasi Stres

20 Januari 2024   21:49 Diperbarui: 21 Januari 2024   17:23 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ragam aktivitas manusia di dunia sangat luar biasa, mulai dengan kesibukan pribadi, pekerjaan, sampai pada keluarga.

Hidup dapat diartika sebagai sebuah perjalanan, dan perjalanan hidup kadang berjalan mulus kadang pula sebaliknya.

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan harapan yang ingin dicapai dalam hidup, dan untuk meraihnya bukanlah hal yang mudah.

Upaya meraih cita-cita untuk setiap orang memang berbeda, jika seorang pelajar mempunyai cita-cita untuk meraih nilai yang baik serta peringkat, maka dalam pekerjaan adalah jenjang karing, jabatan, sampai pada kesuksesan hidup.

Tapi tidak jarang orang mengalami kegagalan dalam mejalani hidup, yang disebabkan oleh banyak faktor, dan hal tersebut dapat menyebabkan stres.

Banyak orang gagal dan tidak mampu menggapai cita-citanya, menimbulkan emosi serta kondisi kejiwaan yang tidak stabil.

Kehidupan mendorang orang untuk terus berusaha dan berupaya unuk memenuhi kewajiban, kebutuhan, serta gaya hidup.

Setiap peran mempunyai tanggung jawab yang berbeda, anak, orang tua, suami, istri, pastinya mempunyai peran masing-masing, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat.

Stres mucul ketika seseorang sudah tidak lagi mampu menerima serta menghadapi persoalan yang dihadapi.

Menurut Brech (2000) stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebebkan oleh perubahan dan tuntutan hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan didalam lingkungan.

Stres dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif, stres yang mempunyai dapak positf yaitu dapat meningkatkan fasilitasi kinerja, seperti meningkatkan motivasi, kineja, serta adaptasi terhadap lingkungan.

Sedangkan tingkat stres yang tinggi mengakibatkan masalah biologis, psikologis, sosial, dan bahkan menimbulkan hal-hal yang akan merugikan, serta bahaya yang serius.

Stres dapat terjadi karena frustasi, konflik, tekanan dan kritis, stres juga dapat bersumber dari faktor lingkungan, organisasi, pribadi, serta keluarga.

Saat merasakan stres sistem kekebalan tubuh seseorang dapat menurun, sehingga membuat tubuh sulit melawan penyakit, bahkan rentan terkena penyakit.

Semua orang dapat mengalami stres, termasuk juga anak-anak, biasanya stres hanya berifat sementara dan akan berakhir saat benyebabnya diatasi.

Ciri-ciri orang yang mengalami stres adalah mudah gusar, frustasi, mood swing (berubah-ubah swasana hati), bingung, sulit mengendalikan diri.

Stres yang berkepanjangan berpotensi untuk terserang penyakit, seperti sakit kepala,depresi, hipertensi, hingga jantung, pada anak akan mengakibatkan panas, serta kejang.

Solusi mengatasi stres bisa dengan beberapa cara, dan dapat kita lakukan sendiri, dan harus dimulai dengan penuh keikhlasan,

  • Olahraga yang teratur membantu melepaskan hormon endorphin yang membuat tubuh menjadi bahagia dan meningkatkan suasana hati.
  • Istirahat yang cukup, kurang tidur dapat menyebabkan stres
  • Makan makanan yang seimbang
  • Berpikir positif
  • Berbuat sesuai kemampuan dan minat
  • Menerima diri sendiri apa adanya
  • Merencanakan masa depan dengan bijaksana
  • Komunikasi baik dengan keluarga
  • Luangkan waktu untuk sejenak melupakan aktivitas, seperti jalan-jalan
  • Perbanyak silaturahmi
  • Selalu bersyukur

Ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk melupakan aktivitas sehari-hari, bahasa kerennya adalah healing (penyembuhan), kita dapat pergi ketempat-tempat yang sunyi, dan jauh dari hingar-bingar kota, aktivitas kerja yang membuat kita penat.

Hal ini adalah salah satu upaya untuk menenangkan jiwa serta pikiran, bisa dilakukan satu bulan sekali, saat libur kerja atau sekolah, bisa bersama keluarga atau teman, cukup dalam waktu satu atau dua hari.

Apapun cara atau upaya untuk meminimalisir tingkat stres dapat membuat hidup menjadi lebih sehat dan bahagia.

Terimaksih, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun