Musim hujan begini hawanya ingin makan terus, selesai sholat magrib perut terasa lapar, cari makan di luaran mager, pesen gofood lama, akhirnya cek stock sayuran dikulkas ternyata ada kangkung.
Kangkung adalah jenis sayuran yang mudah dimasak, cepat dan ga perlu ribet, sat-set, sat-set, langsung jadi, diitambah dadar telur dan nasi putih anget, rasanya mantap.
Ada yang bilang makan kangkung itu jadi ngantuk, mitos atau fakta ya? Yuk kita cari tahu!
Kangkung bahasa ilmiahnya lpomoea aquatica termasuk dalam kingdom Plantae, divisi Tracheophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Solanales, famili Convolvulaceae, genus lpomoea, dan spesies lpomoea aquatica.
Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran, kangkung banyak dijual di pasar-pasar, dan tumbuh di kawasan berair.
Tumbuhan kangkung termasuk tanaman dikotil dan berakar tunggang. Kangkung dapat tumbuh dan ditanam dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi 2000 meter dpl.
Ada 2 jenis tanaman kangkung yaitu, kangkung darat dan kangkung air, kedua varietas ini tumbuh dimana saja, kangkung pun dapat ditanam secara hidroponik (menanam tanpa media tanah), jenis kangkung yang dapat ditanam secara hidroponik yaitu kangkung air.
Ciri-ciri tanaman kangung darat yaitu, mempunyai daun-daun yang panjang dengan ujung yang meruncing, berwarna hijau terang, bunganya berwarna putih.
Sedangkan kangkung air batangnya lebih besar, warnanya lebih gelap, daunnya lebar dan bunganya berwarna ungu.
Kangkung dapat dipanen 30-45 hari sejak masa tanam benih, kangkung memerlukan cukup air dan cahaya matahari untuk tumbuh dengan baik.
Kangkung bisa diolah dalam berbagai macam menu yaitu, cah kangkung, kangkung balacan, brambang asem kangkung, kangkung tauco, kangkung tumis terasi, kangkung sapi lada hitam, dan lain-lan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!