* Tujuannya adalah untuk membantu klien merasa nyaman dan bebas mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka.
*Konselor memberi kesempatan pada pasien untuk bercerita dan menjelaskan masalah apa yang telah terjadi dan yang ingin di bicarakan.
3. Keterampilan Bertanya
*Gerard Egan (2010)Â menjelaskan bahwa keterampilan bertanya dalam konseling melibatkan penggunaan pertanyaan terbuka dan tertutup secara strategis untuk membantu klien mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah mereka. Pertanyaan terbuka mendorong eksplorasi lebih dalam, sedangkan pertanyaan tertutup membantu memperoleh informasi spesifik.
*Contoh kalimat yang dapat digunakan:
-Pertanyaan terbuka :Â "Apa rencana anda selanjutnya?"
-Pertanyaan tertutup : "Apakah anda merasa bahagia jika dia bersama anda?"
4. Keterampilan Restatement
*Carl Rogers (1951) menyatakan bahwa penyajian kembali adalah teknik dasar dalam pendekatan yang berpusat pada klien. Teknik ini membantu klien merasa didengarkan dan dipahami tanpa penilaian. Dengan mengingat kembali apa yang dikatakan klien, konselor menunjukkan empati dan perhatian penuh terhadap pengalaman klien.
*Contoh:
1. - pasien : "saya cemas, apakah saya bisa menanggung aib ini ..."
  - konselor : "cemas ...? menanggung aib?"
2. - pasien : "saya sering marah tanpa alasan yang jelas"