Mohon tunggu...
Dewi Puspita Sari
Dewi Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unesa BK

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengoptimalkan Keterampilan Komunikasi Terapeutik untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan antara Konselor dan Pasien Konseling

3 Agustus 2024   01:26 Diperbarui: 3 Agustus 2024   01:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Tujuannya adalah untuk membantu klien merasa nyaman dan bebas mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka.

*Konselor memberi kesempatan pada pasien untuk bercerita dan menjelaskan masalah apa yang telah terjadi dan yang ingin di bicarakan.

3. Keterampilan Bertanya

*Gerard Egan (2010) menjelaskan bahwa keterampilan bertanya dalam konseling melibatkan penggunaan pertanyaan terbuka dan tertutup secara strategis untuk membantu klien mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah mereka. Pertanyaan terbuka mendorong eksplorasi lebih dalam, sedangkan pertanyaan tertutup membantu memperoleh informasi spesifik.

*Contoh kalimat yang dapat digunakan:

-Pertanyaan terbuka : "Apa rencana anda selanjutnya?"

-Pertanyaan tertutup : "Apakah anda merasa bahagia jika dia bersama anda?"

4. Keterampilan Restatement

*Carl Rogers (1951) menyatakan bahwa penyajian kembali adalah teknik dasar dalam pendekatan yang berpusat pada klien. Teknik ini membantu klien merasa didengarkan dan dipahami tanpa penilaian. Dengan mengingat kembali apa yang dikatakan klien, konselor menunjukkan empati dan perhatian penuh terhadap pengalaman klien.

*Contoh:

1. - pasien : "saya cemas, apakah saya bisa menanggung aib ini ..."

    - konselor : "cemas ...? menanggung aib?"

2. - pasien : "saya sering marah tanpa alasan yang jelas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun