Implikasi Teori Attachment
 * Perkembangan Sosial: Kualitas attachment di masa bayi dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak di masa kanak-kanak dan dewasa. Anak dengan attachment aman cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik, sedangkan anak dengan attachment tidak aman mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan.
 * Pengasuhan: Teori attachment menekankan pentingnya kepekaan dan responsivitas orang tua dalam memenuhi kebutuhan emosional bayi. Pengasuhan yang konsisten dan penuh kasih sayang dapat membantu membangun attachment yang aman.
Kesimpulan
Teori attachment memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya hubungan awal antara bayi dan pengasuhnya. Dengan memahami gaya attachment, orang tua dan pengasuh dapat memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangan anak.
Tambahan:
 * Gaya Attachment Keempat: Beberapa peneliti mengidentifikasi gaya attachment keempat, yaitu disorganized-disoriented, yang ditandai oleh perilaku yang tidak konsisten dan membingungkan.
 * Faktor yang Mempengaruhi Attachment: Selain gaya pengasuhan, faktor lain seperti temperamen bayi, stres keluarga, dan kondisi sosial ekonomi juga dapat mempengaruhi kualitas attachment.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H