Mohon tunggu...
Dewi pramita Yasmin
Dewi pramita Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   10:31 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:31 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Attachment: Ikatan Batin yang Kuat

Teori attachment, yang diperkenalkan oleh John Bowlby dan dikembangkan lebih lanjut oleh Mary Ainsworth, menjelaskan tentang hubungan emosional yang kuat antara bayi dan pengasuhnya. Ikatan ini sangat penting bagi perkembangan sosial dan emosional anak.

John Bowlby: Pelopor Teori

 * Konsep Dasar: Bowlby berpendapat bahwa bayi memiliki dorongan bawaan untuk membentuk ikatan dengan pengasuh utamanya, biasanya ibu. Ikatan ini berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup, karena bayi membutuhkan perlindungan dan perawatan dari orang dewasa.

 * Pola Perilaku: Bowlby mengidentifikasi pola perilaku tertentu yang menunjukkan adanya attachment, seperti mencari kedekatan dengan pengasuh, merasa cemas saat terpisah, dan menggunakan pengasuh sebagai basis eksplorasi.

Mary Ainsworth: Mengukur Kualitas Attachment

 * Strange Situation: Ainsworth mengembangkan prosedur pengamatan yang disebut "Strange Situation" untuk mengukur kualitas attachment antara bayi dan pengasuhnya. Dalam prosedur ini, bayi dan pengasuhnya ditempatkan dalam situasi yang semakin asing dan mengamati reaksi bayi terhadap perpisahan dan pertemuan kembali dengan pengasuhnya.

 * Gaya Attachment: Berdasarkan hasil penelitiannya, Ainsworth mengidentifikasi tiga gaya attachment utama:

  * Aman (Secure): Bayi merasa nyaman menjelajahi lingkungan dengan kehadiran pengasuh, merasa sedih saat terpisah, dan mudah terhibur saat bertemu kembali.

   * Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent): Bayi sangat clingy terhadap pengasuh, sulit dihibur saat terpisah, dan menunjukkan kemarahan saat bertemu kembali.

   * Menghindari (Avoidant): Bayi tampak tidak peduli dengan kehadiran atau ketidakhadiran pengasuh, dan sulit mencari kenyamanan dari pengasuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun