Mohon tunggu...
Dewi Purwanti Nugroho
Dewi Purwanti Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo, sobat semuanya! Senang berkenalan dengan Anda. Nama saya Dewi. Semoga artikel yang saya tulis dapat membantu.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Langkah Sederhana untuk Mengurangi Penggunaan Plastik

14 Oktober 2024   14:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bosan lihat sampah plastik berserakan? Saatnya kita bertindak! Penggunaan plastik yang berlebihan benar-benar membahayakan Bumi kita. Dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi plastik untuk terurai, jadi mari kita mulai mengurangi penggunaan plastik sekarang juga. Tidak perlu khawatir, ada banyak langkah menarik yang bisa kita lakukan! Ingin tahu bagaimana langkahnya? Yuk, simak 5 tips mudah ini:

Bawa Tas Belanja Sendiri

Salah satu langkah paling sederhana untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membawa tas belanja sendiri setiap kali berkunjung ke toko atau supermarket. Tas yang terbuat dari kain, jaring, atau anyaman merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kantong plastik sekali pakai.

Selain membantu mengurangi limbah plastik, tas sendiri juga lebih awet dan dapat digunakan berulang kali. Tindakan kecil ini dapat secara signifikan mengurangi jumlah kantong plastik yang kita gunakan dan buang setiap tahunnya.

Menggunakan Alat Makan yang dapat Digunakan Kembali

Kalian tahu tidak, kalau botol plastik itu butuh waktu ratusan tahun buat hancur? Nah, makanya kita harus mulai pakai botol minum yang bisa dipakai berkali-kali. Pilih tumbler dari bahan stainless steel atau kaca, lebih awet dan ramah lingkungan. 

Selain itu, bawa wadah makan sendiri juga bisa mengurangi penggunaan sampah plastik. Dijamin dompet kamu juga aman, karena gak perlu beli botol plastik terus-terusan!

Hindari Produk dengan Kemasan Berlebih

Banyak produk di pasaran yang dikemas dengan lapisan plastik yang berlebihan. Saat berbelanja, coba pilih produk yang kemasannya sederhana atau tanpa plastik sama sekali. Misalnya, pilih buah dan sayuran yang tidak dibungkus plastik, atau beli makanan dan barang lainnya dalam jumlah besar untuk mengurangi kemasan. Dengan lebih selektif dalam memilih produk, kita dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan berlebihan.

Daur Ulang Plastik

Mengolah sampah plastik menjadi produk baru yang bermanfaat merupakan salah satu langkah efektif untuk mengurangi dampak penggunaan plastik. Berbagai jenis plastik, seperti botol air, wadah makanan, dan kantong plastik, dapat didaur ulang. Pastikan untuk membuang sampah plastik dengan benar dan mengirimkannya ke pusat daur ulang yang ada di sekitar Anda. 

Selain itu, barang-barang plastik yang masih dalam kondisi baik, seperti botol atau toples, dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai keperluan, seperti media penyimpanan atau hiasan rumah.

Mengurangi Penggunaan Plastik Melalui Edukasi

Langkah terakhir namun tidak kalah penting adalah mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya plastik dan cara menguranginya. Ajak keluarga, teman, dan komunitas Anda untuk ikut serta dalam upaya mengurangi penggunaan plastik. 

Dengan meningkatkan kesadaran kolektif, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan lebih signifikan. Mengadakan kampanye lingkungan, membagikan tips, atau bergabung dengan organisasi yang peduli pada isu-isu lingkungan bisa menjadi langkah konstruktif untuk menyebarkan informasi dan mendorong tindakan yang nyata.

Kesimpulan

Dengan menerapkan lima langkah mudah dan sederhana seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan alat makan berbahan stainless steel atau kaca, menghindari produk plastik, daur ulang, serta melakukan kampanye edukasi, kita bisa berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik dan melindungi lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun