Mohon tunggu...
Nduk Dewi Alfaqiroh
Nduk Dewi Alfaqiroh Mohon Tunggu... Freelancer -

cinta adalah mutiara yang berharga, cinta tak pernah salah terkadang egolah yang mengalahkan semuanya. rindu akan menjadi biru jika awan menjadi kelabu. "Ku Tulis apa yang aku rasakan, ku terjemahkan apa yang bisa ku fahami"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati dan Kejujuran

19 Desember 2017   10:23 Diperbarui: 19 Desember 2017   10:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam kini merasuk hingga jantung

Tetesan rinai hujan kini membasahi kalbu

Hati ini terisak tangis tersayat sembilu

Kini ku beranjak dan pergi

Meninggalkan semua tentangmu

Pergi menjauh dari hidupmu,

Biar ku pendam rindu terlarang

Biar ku tepis rasa cinta ini

Bulan penghias malam

Bintang berkilau dibatas cakrawala,

Seakan mereka ingin menolongku

Mengubah air mata dengan kebahagiaan,

"Mungkin kau tak pernah melihat ketulusanku,karena kau tak pernah memberiku kesempatan. Tapi kini kau akan menyadari betapa aku sngat mengaggumimu dan mencintaimu saat aku pergi dan hilang dari hidupmu"

Catatan ini ku tulis agar kau tau isi hatiku. Kini ku harus pergi,semoga kau bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun