[caption caption="pic from HDwallpaper.com"][/caption]
Cinta bukanlah suatu keputusan
ia datang tanpa pertimbangan
bagai titah,
yang sulit dibantah
membumbung,
sukar terbendung
/
syahdan di sepotong senja
dua hati duduk berhadapan
dipertemukan takdir Tuhan
dalam riuhnya semesta
dua hati itu milik kita
/
pada akhirnya,
ternyata kita sama-sama jatuh
pada cinta yang sama
tetap berusaha mengayuh
sebab cinta membuat kita bahagia
/
ada rindu yang tak pernah mau diam
kencang berpelukan
lalu mimpi berlagu penuh indah alunan
kuat saling bercengkram
/
di batas lembayung pagi
kita selalu berangan-angan
suatu ketika nanti,
ingin membawa pulang
cerita cinta dan indah kenangan
yang bukan sekedar bayang-bayang
/
di ujung hari
kita selalu ingin pulang
pada rumah beratap purnama yang sama
kelak menjadi rumah bermabuk berkepayang
saat menutup pagi dan akhiri senja
/
jiwa kita terus berjalan
di atas halaman-halaman baru
berlomba-lomba, bunuh keheningan
kemudian tutup luka-luka di masa lalu
/
berdua saja
ya, berdua saja dulu
sembari menunggu
/
tatkala Tuhan anugerahi
malaikat-malaikat kecil bermata jeli
sebagai pengisi ruang lain di hati
juga perlipur lara dalam perjalanan kita nanti
/
Kampung Hujan, 020815
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H