Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Setan Diskon

14 Juli 2015   14:22 Diperbarui: 14 Juli 2015   14:22 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buy 1 get 1. Sale up 70%. Diskon 30% all item. Beli 2 mukena gratis 1
sajadah. Baju koko disc 50%. Beli 5 toples kue gratis 1 toples kue.
Sepatu trendy, beli 1 dapat 2. Lho-lho, kalau yang terakhir terasa
janggal. Di mana-mana beli sepatu kan dapatnya dua. Kiri dan kanan.
Pembohongan publik! Dasar pedagang. Paling bisa kalau soal promosi.

Ngomong-ngomong mana Mumun? Mumun mana? Waduh, gawat kalau Mumun yang
polos itu nyasar! Dia sendirian di tengah-tengah kerumunan. Hari ini
mall seperti pasar malam. Riuh dan gaduh. Mana yah Mumun? Dia kan
jarang ke mall. Aduh, jangan-jangan...

Ternyata itu Mumun! Lagi turun naik tangga berjalan. Terlihat
kerepotan karena Mumun sudah menenteng tiga kantung belanjaan di
tangan kirinya. Matanya masih sibuk berkeliling. Jalannya gesit.
Keluar masuk pertokoan. Mumun kalap! Tergoda diskon di sekelilingnya.

Mumun membuka dompet, dihitungnya lembaran-lembaran berwarna merah.
Masih ada sepuluh lembar. Tujuan terakhir Mumun adalah sebuah gamis
muslim yang harus membuat dirinya terlihat spektakuler. Kata
teman-teman di pabrik harganya bisa tujuh ratus ribu kalau beli di
mall. Berarti masih ada sisa untuk pegangan saat lebaran, batinnya.

Ketika tiba di lantai tiga khusus toko-toko pakaian, tak disangka tak
diduga tiba-tiba ada yang menarik-narik tangannya. Mumun yang sudah
lelah langsung kelimpungan.

"Belanja di sini aja, Mbak...modelnya baru, harganya murah..."

"Jangan di situ, di toko ini saja. Modelnya lebih terbaru, lagi diskon
setengah harga..."

"Di mana lagi yang diskon hampir delapan puluh persen kalau bukan di
tempat ini?"

"Ayo habiskan saja uangnya, mumpung setahun sekali. Kapan lagi harga
bisa semurah ini?"

"Katanya pengen jadi primadona lebaran di kampung? Pakai baju muslim
ini, bisa seperti Dewi Sandra nanti."

"Borong semua bajunya, Mbak. Kapan lagi bisa semurah ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun