Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

My Sweet Vanilla

14 April 2015   19:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_360799" align="aligncenter" width="580" caption="Pic from sajiankuliner.com"][/caption]

Mana mungkin terkunci lupa
tak ada terlewati; terekam semua dalam kepala
tawa renyah mengusik telinga
cerita indah getarkan dinding indera
.
rupa menenangkan
figur menyenangkan
senyum seharum es krim vanila
lembut hati bak lumer coklat Belgia
.
ah,
satu taman hati
kau buat bunga berbunga, rekah
aku kejatuhan cinta setengah mati
.
sudahlah kau jangan ke mana-mana lagi
denganku, diamlah di sini
kita mengaduk gula dalam cinta
tanpa penyedap apa-apa
.
biarkan saja angin menjebakmu
pada ruang-ruang tak berjendela tak berpintu
selama ada rindu
abaikan saja yang tak perlu
.
sebab aku
kamu
satu
sedari dulu...
.
.
Kampung Hujan, 140415
.
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun