Ketika kata-kata tak lagi menjadi jembatan
di antara dua hati yang terpisah
aku terdiam seribu bahasa
dalam parau berkalang risau
takut rasa ini retak lalu terbelah
.
Saat lamunanku berdenting-denting
selaras antara denyut rindu dan degup tak menentu
jelas ku lihat pendar cahaya cinta
tetaplah kuat memeluknya
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!