Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Cinta

24 Januari 2014   18:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengapa aku sejatuh itu padamu

cinta tak butuh jumput alasan

cukup tulus pengakuan

yang kubiarkan lekat di pelataran hatimu

.

Kau mesti tahu satu hal lagi

konon penyair cinta pun terliputi rasa gugup tak bertepi

pada setiap ketukan jemari

saat menarikan pena untuk sang kekasih hati

karena cinta yang tak kunjung terdefinisi

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun